Agus Setiawan Minta Pemko Medan Awasi Lonjakan Harga Bahan Pokok Jelang Nataru

Medan, MPOL - Anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Agus Setiawan (foto), meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan, melalui OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, terus melakukan pengawasan harga bahan pokok agar tidak melambung menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Baca Juga:

• Meski Ada Program UHC, Masyarakat Masih Keluhkan Pelayanan Kesehatan

"Sebab, biasanya setiap menjelang dan perayaan hari besar keagamaan itu terkadang terjadi lonjakan harga bahan pokok. Hal ini harus diawasi Pemko Medan," tegas Agus Setiawan kepada Medan Pos, Kamis (12/12/24).

Diketahui, kebutuhan bahan pokok yang sering diburu masyarakat jelang perayaan hari besar keagamaan dan sering harganya melonjak, seperti beras, gula minyak goreng, cabe, bawang, daging, tomat, telor, dan lainnya.

"Jadi, semua kebutuhan pokok tersebut, seperti beras, minyak goreng, daging, telor, cabe, dan lainnya, harganya harus tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat. Jangan sampai terjadi lonjakan harga," ungkap Agus.

Pemko Medan, kata politisi PDI Perjuangan itu, melalui PUD. Pasar Pasar dan dinas terkait, harus sering-sering turun ke pasar-pasar tradisional untuk memantau harga bahan pokok tersebut, agar tetap stabil.

"Kita berharap masyarakat betul-betul nyaman dalam merayakan hari besar keagamaan, terutama terkait dengan harga-harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional," ungkap Agus.

Disamping itu, imbuh legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV meliputi Kecamatan Medan Amplas, Medan Area, Medan Denai dan Medan Kota itu, Pemko Medan juga harus rutin mengawasi produk makanan dan minuman yang terindikasi telah kadarluasa dan tanpa lebel BPOM di pasar-pasar modern atau supermarket.

"Artinya, kita tidak menuduh adanya produk makanan dan minuman yang kadarluasa di pasar modern. Tapi kita tentu berharap ada upaya pencegahan dan pengawasan, sehingga masyarakat aman berbelanja dan menkonsumsinya," kata Agus.

Meski begitu, Agus mengatakan pihaknya juga akan turun ke lapangan, terutama ke pasar tradisional dan pasar modern, untuk memantau stabilitas harga bahan pokok, dan mengawasi produk-produk makanan dan minuman yang telah kadarluasa atau tanpa lebel BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan).

"Dalam waktu dekat ini, kita (Komisi III DPRD Medan, red) akan agendakan peninjauan ke pasar-pasar tradisional dan pasar modern di Kota Medan, untuk melihat stabilitas harga bahan pokok," ujar Agus.

Di sisi lain, pihaknya juga berharap Pemko Medan menggelar operasi pasar untuk menekan terjadinya lonjakan harga bahan pokok.

"Sehingga masyarakat akan terbantu dengan adanya operasi pasar yang tentu harganya sangat terjangkau bagi masyarakat," pungkasnya. **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Meski Ada Program UHC, Masyarakat Masih Keluhkan Pelayanan Kesehatan