Tebingtinggi, MPOL -Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota Tebingtinggi, H Kamlan Mursyid membuka kegiatan sosialisasi Pengelolaan Sampah Pada Bank Sampah di Kota Tebingtinggi, Selasa (15/10/2024), di aula Cafe Platinum, Jalan H. Juanda, Tebingtinggi.
Baca Juga:
Plt Sekda Kota Tebingtinggi H. Kamlan Mursyid menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, sebagai wujud kepedulian dan komitmen kita semua, dalam menjaga kenyamanan dan kelestarian lingkungan dari masalah sampah.
Menurut Plt. Sekdako, langkah masif inilah yang diharapkan dapat turut dilakukan oleh komponen masyarakat, dalam menjaga lingkungan di Kota Tebingtinggi, mengingat sampah menjadi permasalahan yang cukup krusial, dan tentunya akan lebih efektif jika penyelesaiannya tidak hanya diupayakan oleh pemerintah saja, namun juga melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Oleh karena itu, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sistem manajemen persampahan berbasis masyarakat harus terus dikembangkan, dimana hal itu dapat dimulai dari pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga, ujar Plt Sekda.
Tentunya kata Plt Sekda, hal ini juga harus didukung dengan adanya sarana dan prasarana pendukung lainnya. Keberadaan Bank Sampah diharapkan mampu mempercepat proses perubahan pola pikir masyarakat dari "membuang" menjadi "memanfaatkan", sehingga pendekatan pengelolaan sampah dapat diubah menjadi profit.
"Sebagaimana kita ketahui, Bank Sampah merupakan salah satu strategi penerapan, dalam upaya pembatasan sampah yang menjadi bagian penting, dalam pengelolaan sampah ditingkat masyarakat, dengan pola insentif," ujarnya.
Melalui Bank Sampah ditemukan satu solusi inovatif yang membiasakan masyarakat untuk memilah sampah, selain itu, dengan menyamakan "persepsi" bahwa sampah serupa dengan uang atau barang berharga, yang dapat ditabung yuga akan mendidik masyarakat untuk menghargai sampah sesuai jenis dan nilainya, ungkap Plt Sekda.
Plt Sekdako juga berharap kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk tidak bosan- bosannya menyosialisasikan, dan memberikan pengarahan maupun pembinaan dalam-rengelolaan sampah, baik di tingkat kelurahan maupun tingkat kecamatan.
Hal ini dilakukan sebagai akselerasi dan inovasi kita dalam menciptakan budaya hidup bersih, sehat dan sejahtera dan diharapkan juga nantinya disetiap kelurahan masing-masing segera memiliki Bank Sampah, sehingga volume sampah di TPA dapat berkurang, tutup Plt Sekda.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News