
Terima Audiensi PPPT: Bupati Toba Siap Bantu Terwujudnya Provinsi Tapanuli
Toba, MPOL Bupati Toba Effendi Napitupulu menyambut baik kedatangan Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT) saat beraudensi di ruang ke
Sumatera UtaraMedan, MPOL - Sejumlah mantan anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 yang terjerat kasus suap ke mantan Gubsu Gatot Pujunugroho yang ditangani KPK masih ada yang belum diproses hukum, mereka mencalonkan diri kembali menjadi caleg dan ikut Pemilu 2024 sekarang ini.
Baca Juga:
Diantara mereka ialah MHH dari PKB untuk DPRD Sumut, BM dari PDIP untuk DPRD Sumut, IFP dari PKB untuk DPRD Sumut, ML Caleg DPRD Propinsi dari Partai Demokrat, AS Caleg DPRD Propinsi dari PKB, AH Caleg DPRD Propinsi dari PDIP, H Caleg DPR RI dari PKS, MN Calon DPD RI dari Sumut dan MN Caleg DPRD Sumut dari Partai Gelora.
Pemerhati politik dan sosial di Medan, Azhari AM Sinik mengatakan sepatutnya partai partai politik yang ikut dalam Pemilu 2024, dari awal harus selektif dan ketat menjaring para caleg ikut Pemilu.
Jangan asal diikutksertakan saja, padahal yang bersangkutan memiliki catatan kelam dan proses hukumnya belum tuntas, belum ada SP3 nya sehingga kondisi ini bisa meledak kembali. Apalagi kasus itu termasuk kasus yang mendapat banyak perhatian dari pemerintah dan aparat penegak hukum, yaitu KPK.
"Persoalan hukum yang menimpa mereka dalam kasus suap Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho ke anggota DPRD Sumut masih belum selesai. Dari 100 anggota dewan baru 64 yang diproses dan kasus ini tidak berhenti sampai disini saja. Aparat penegak hukum harus adil dan lanjut memproses bagi anggota DPRD Sumut yang belum dihukum," jelasnya kepada sejumlah wartawan di Medan Minggu (11/2/2024).
Seyogianya kata Azhari partai partai politik yang mengikutsertakan mereka dalam Pemilu 2024 ini tidak mencalonkan mereka lagi. Sebab hal tersebut akan menjadi bom waktu. Duduk tidak duduk di parlemen mereka yang proses hukumnya belum berjalan maka akan berlanjut.
"Untuk itu masyarakat janganlah disajikan caleg caleg yang masih meninggalkan masalah yang suatu saat bisa jadi bom waktu. Parpol jangan jual kucing dalam karung lah ke masyarakat. Sebab proses mereka masih menggantung. Dan kasus ini cepat atau lambat pasti dibuka dan diproses kembali," tutupnya.
Sebagaimana diketahui dari 100 anggota DPRD Sumut 2009 2014 dalam berkas KPK semua dinyatakan bersalah tetapi belum semua diproses hukum. Sebagaimana diberitakan beberapa mantan anggota DPRDSU 2009-2014 yang sudah menjalani hukuman menuntut keadilan persamaan hukum ke KPK dan Dewas KPK baru-baru ini.**
Toba, MPOL Bupati Toba Effendi Napitupulu menyambut baik kedatangan Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT) saat beraudensi di ruang ke
Sumatera UtaraDeli Serdang, MPOL Sebuah rekaman video viral di media sosial memperlihatkan sesosok pria yang ditemukan sudah tak bernyawa tergeletak di p
Sumatera UtaraKapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan bersama Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menghadiri safari ramadan di Masjid Bai
Sumatera UtaraMedan, MPOLPerwakilan Ombudsman RI Sumatera Utara melakukan rapat koordinasi dengan DPRD Deli Serdang, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Suma
Sumatera UtaraMedan, MPOLPolda Sumatera Utara (Sumut) akan menggelar operasi Ketupat Toba 2025 dalam rangka menjaga kelancaran arus mudik Lebaran 2025. O
Sumatera UtaraJakarta, MPOL Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI menerima kunjungan Courtesy call Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam H.E To Lam meng
NusantaraJakarta, MPOL DPR RI dorong revisi UU Transportasi atur satus hukum Ojol dan tarif yang adil demikian Anggota Komisi V DPR RI Yanuar Arif
NasionalMedan, MPOL Pasar Murah sembako dan pemberian santunan kepada 50 anakanak yatim dan yatim piatu mewarnai Safari Ramadhan 1446 Hijrah PTPN
Nusantara, MPOLPolres Samosir menggelar konferensi pers terkait viralnya pemberitaan tentang kasus kecelakaan yang dialami EMN, yang semula diduga s
PeristiwaKapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dan Rektor Universitas HKBP Nomensen (UHN) Richard AM Napitupulu melakukan pertemuan di ru
Sumatera Utara