Kalah di Kandang Bupati Madina, Pengamat : Sukhairi Tak Serius Menangkan Bobby-Surya 

Medan, MPOL - Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan rekapitulasi suara hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara (Sumut) namun fakta mengejutkan terjadi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Baca Juga:

• Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Desak Polda Sumut Tangkap Bupati Madina, Poldasu: Sudah 6 Tersangka
• Suap Seleksi Penerimaan PPPK, Formana Minta Polda Sumut Tangkap Bupati Madina

Dari hasil rekapitulasi suara dari C hasil usai pencoblosan pada 27 November 2024 lalu pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 1 Bobby Afif Nasution dan Surya justru kalah di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumut yang sekaligus Bupati Madina, Sukhairi Nasution.

Diketahui pada 27 November 2024 kemarin, Sukhairi Nasution mencoblos di TPS 002 Kelurahan Panyabungan II.

Hasil perolehan suara di TPS 002, Bobby Nasution-Surya hanya memperoleh 77 suara sedangkan rivalnya yakni Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala memperoleh 152 suara.

Parahnya, bukan hanya di TPS 002 saja, dua TPS sekitarnya yakni TPS 001 dan 003, hal sama juga terjadi yakni suara Bobby-Surya kalah telak dari Edy-Hasan.

Dari data yang diperoleh, di TPS 001 Bobby-Surya mendapatkan 105 suara sedangkan Edy-Hasan 179 suara. Sementara di TPS 003 pasangan Bobby-Surya mendapatkan 105 suara sedangkan Edy-Hasan mendapat 195 suara.

Hal itu pun mendapat tanggapan dari Pengamat Politik Sumut, Herianto yang mengaku terkejut mengetahui hal itu.

Berbicara dengan wartawan, Minggu (1/12/2024), aktivis 98 itu secara spontanitas nyeletuk bahwa Sukhairi Nasution tak punya niat memenangkan Bobby-Surya di Madina.

"Jika saya ditanya pandangan saya bahwa Sukhairi Nasution tak serius untuk memenangkan Bobby-Surya di Madina. Atau jangan-jangan," katanya.

Herianto bilang, jika memang serius untuk memenangkan Bobby-Surya seharusnya hal itu tak sulit bagi Sukhairi Nasution.

Sebab, katanya sebagai Bupati dan Ketua PKB Sumut yang merupakan partai yang ada dalam gabungan partai pendukung Bobby-Surya pastilah memiliki akses atau konstituen yang memilihnya pada Pilkada Madina 2020 lalu.

"Tapi faktanya Bobby-Surya kok bisa kalah di kandang Bupati Madina. Ini kan aneh dan jadi bahan pertanyaan," katanya.

Herianto berpandangan, kekalahan Bobby-Surya di Madina karena Sukhairi Nasution diduga tidak menjalankan kerja politik ke bawah untuk memenangkan Bobby-Surya di Madina.

Selain itu, katanya, Sukhairi juga diduga tidak serius untuk memenangkan Bobby-Surya di Madina.

"Ya itu, pertama memang dia (Sukhairi) tak menjalankan kerja politik ke bawah guna menarik simpati masyarakat Madina. Dan kedua tak serius memenangkan Bobby Surya di Madina. Ini harus jadi bahan dan catatan bagi Partai koalisi Bobby-Surya," pungkasnya.

Sementara, Salah seorang Pemuda di Madina, Rohib Lubis mengaku heran dengan fakta kekalahan Bobby-Surya di kandang Bupati Madina Sukhairi Nasution.

Dia secara singkat menyebut kekalahan Bobby-Surya di TPS Sukhairi Nasution karena tak optimalnya kerja dari tim pemenangan Paslon 01 itu khususnya catatan bagi Ketua DPW PKB Sumut itu.

"Ya, bukti tak optimalnya kerja tim untuk memenangkan Bobby-Surya khususnya Sukhairi Nasution," pungkasnya.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Desak Polda Sumut Tangkap Bupati Madina, Poldasu: Sudah 6 Tersangka

Suap Seleksi Penerimaan PPPK, Formana Minta Polda Sumut Tangkap Bupati Madina