Kamis, 26 Desember 2024

Forum Segmen Mendorong Peningkatan Kualitas Guru dalam Peringatan Hari Guru Nasional

Alfiannur - Senin, 25 November 2024 19:02 WIB
Forum Segmen Mendorong Peningkatan Kualitas Guru dalam Peringatan Hari Guru Nasional
, MPOL -
Pada peringatan Hari Guru Nasional yang digelar pada hari ini (Senin 25 Nov, red), berbagai segmen masyarakat berkumpul untuk menyuarakan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam forum yang dihadiri oleh para akademisi, alumni, pengusaha, serta perwakilan pekerjamigran, dua isu utama yang menjadi sorotan adalah peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru.

Baca Juga:
Di tengah atmosfer penuh apresiasi terhadap perjuangan guru, diskusi ini mengarah pada rekomendasi konkret bagi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menenngah (Kemendikdasmen) meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Tanah Air.

Handiyono Aruman, perwakilan dari segmen Alumni dan Akademisi, menyampaikan pentingnya peningkatan standar sertifikasi guru. "Sertifikasi bagi guru bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan jaminan bahwa guru yang telah lulus sertifikasi memenuhi standar kualitas tertentu," ujar Handiyono dalam forum tersebut. Menurutnya, dengan standar sertifikasi yang lebih ketat dan terukur, kualitas pengajaran di Indonesia akan semakin meningkat.

"Guru yang tersertifikasi akan memiliki legitimasi untuk memberikan penilaian terhadap peserta didik, sementara mereka yang belum tersertifikasi seharusnya diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan agar dapat memperoleh sertifikat guru," tambahnya.

Pandangan Handiyono didukung oleh banyak peserta forum yang menilai bahwa kualitas guru adalah fondasi bagi kemajuan pendidikan.

Pendidikan yang baik dimulai dari tenaga pengajar yang kompeten dan terampil, yang dapat membimbing generasi penerus bangsa menuju masa depan yang lebih cerah. Oleh karena itu, peningkatan kualitas guru harus menjadi prioritas, dengan langkah-langkah konkret yang memastikan setiap guru mampu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggungjawab.

Namun, tak hanya kualitas yang menjadi sorotan dalam forum ini. Revitriyoso Husodo, perwakilan dari segmen UKM dan Pekerja Migran, mengingatkan akan isu penting lainnya, yakni kesejahteraan guru. Dalam pemaparannya, Revitriyoso menekankan bahwa kesejahteraan guru harus menjadi perhatian serius pemerintah. "Kita tidak bisa membiarkan seorang guru yang seharusnya mengabdi pada dunia pendidikan malah sibuk berbisnis demi mencukupi kebutuhan keluarga. Jika kesejahteraan guru tidak tercukupi, dampaknya akan langsung terasa pada kualitaspengajaran," ujarnya.

Menurut Revitriyoso, banyak guru yang merasa terpaksa mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Ini adalah kondisi yang harus kita atasi bersama. Jangan sampai, karena masalah. kesejahteraan, guru kehilangan fokus untuk mendidik dan memotivasi murid-muridnya," tegasnya.

Tentu, kualitas pengajaran yang baik tidak dapat terwujud jika para guru berada dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil dan harus berpikir keras untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Pernyataan dari kedua segmen ini kemudian dilanjutkan dengan seruan bersama agar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikbud) lebih proaktif dalam memperhatikan kebutuhan guru, baik dari sisi kualitas pelatihan maupun kesejahteraan.

Forum ini pun mengeluarkan rekomendasi yang mengharapkan pemerintah untuk memberikan kebijakan yang mendukung peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru secara berkesinambungan.

"Pendidikan yang berkualitas bukan hanya dilihat dari fasilitas atau materi ajar, tetapi juga dari kualitas guru itu sendiri. Guru adalah garda terdepan dalam membentuk generasi penerusbangsa. Maka, mereka harus diberikan penghargaan yang layak, baik dari pelatihan-pelatihan," ungkap salah seorang peserta forum yang mewakili suara banyak kalangan.

Tak hanya sekadar harapan, rekomendasi ini juga menyuarakan perlunya kebijakan yang mendukung guru sebagai sosok profesional yang terus berkembang.

"Mari kita buat pendidikan Indonesia tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga dalam memberikan perhatian lebih pada guru, yang menjadi pahlawan di balik setiap keberhasilan murid," kata peserta tersebut.

Dengan semangat peringatan Hari Guru Nasional, forum ini berharap agar pemerintah dapat menanggapi dengan serius rekomendasi yang disampaikan, demi tercapainya pendidikan yang lebih baik dan masa depan Indonesia yang lebih cerah.(Rel/fitri)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru