Taput, MPOL; Menuju akhir masa kepemimpinannya selama menjabat sebagai bupati, Nikson Nababan masih menitipkan harapan agar perjuangannya jangan kembali ke nol.
” Semuanya agar tidak menjadi sia-sia. Sembilan tahun kepemimpinan saya harus benar-benar menjadi acuan kemajuan di Tapanuli Utara,” ujarnya saat melantik pejabat pimpinan pratama, pejabat adsministrator, pejabat pengawas dan Kepala Sekolah (Kasek) SD dan SMP, Selasa (21/3) di Aula Martua Kantor Bupati.
Harapan itu harus bisa diemban dan dilaksanakan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saya lantik hari ini dalam mengemban visi-misi.
” Bekerjalah dengan baik dan saling kerjasama. Tidak ada superman, yang ada super team. Kinerja yang baik yang saudara lakukan merupakan wajah pimpinan,” pintanya.
Infrastruktur, pendidikan dan kesehatan cerminan dari wajah pimpinan. Untuk itu, pelayanan dan kinerja pada ketiga bidang itu semakin ditingkatkan.
” Pelantikan dan rotasi Pejabat Eselon dalam rangka penyegaran , kinerja maupun pelayanan saudara cerminan kinerja saya dan pimpinan OPD,” tegasnya.
Saudara yang dilantik saat ini harus mampu menunjukkan loyalitas dan royalitasnya kepada masyarakat.
Selain itu secara gamblang satu persatu bagi jabatan eselon, UPT Puskesmas serta Kepala Sekolah, Nikson berharap timbul kreatifitas.
Secara khusus kepada Asisten I pemerintahan dan Kesra Bahal Simanjuntak agar mengkordinir Kepala Dinas yang dibawahi.
” Saya minta agar kreatif dan inovatif, pimpinan harus mampu membangun kordinasi serta sinerginitas,” tambahnya.
Sinergi antara pejabat dan lama terkait tugasnya segera terwujud sehingga apa yang dikerjakan pejabat lama segera diadopsi.
Saya minta Kabag Kesra yang baru agar segera menginventarisir disposisi bantuan hibah terutama tempat ibadah. jangan hilang dan tertinggal, bangun kerjasama yang baik.
Kepada kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Benyamin Nababan, Nikson menekankan agar ASN di kecamatan maupun Kabupaten pahami aturan.
” Lakukan pembinaan kepada yang tidak patuh kepada aturan pegawai, kordinasi ke Inspektorat, berikan sanksi,” tegasnya.
Bagi Camat Garoga dan Sipahutar harus menuntaskan infrastruktur yang tertinggal.
” Apa yang masih belum tuntas oleh pejabat lama, segera tuntaskan demikian juga lurah harus bisa berjiwa milenial,” tambahnya.
Bagi Kepala UPT Puskesmas serta Kepala Sekolah minta jangan ada pungutan liar saat menjalani profesinya.
” Saya tidak minta apa-apa, hanya kinerja saudara, jangan ada pungutan liar, jangan ambil bagian bukan milik saudara.,” pungkasnya.**