Taput, MPOL; Pagelaran Seni Budaya Batak dari pelajar SMPN 5 Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara hibur pengunjung Wisata Salib Kasih, Minggu (1/10).
Selain Manortor, para pelajar SMPN 5 Tarutung itu juga menyanyikan lagu-lagu batak.
Menariknya, setiap tor-tor dan lagu batak yang disajikan diiringi dentuman taganing yang membuat para pengunjung tertarik.
” Sangat terhibur, apalagi suara letupan taganingnya,’ ujar Jerni Tambunan pengunjung Naposo Transeamus HKBP Tangerang.
Putri pahae itu juga mengakui baru kali ini melihat pagelaran seni budaya batak yang digelar di Salib Kasih.
” Tor-tor tadi mengingatkan kita dengan budaya batak. Tentunya dengan melihat ulos bataknya. Luar biasa, ” sebutnya.
Senada diungkapkan Nardo Pardede yang mengaku senang dan terhibur dari sajian tor-tor dan lagu – lagu batak dari pelajar SMPN 5 Tarutung.
” Pintar-pintar manortor dan bernyanyi. Terlebih pemain taganingnya. Sangat berbakat,” ungkap putra Toba itu.
Sanggam Hutapea orang tua siswa sangat mengapresiasi kegiatan pagelaran Seni Budaya Batak yang diperagakan pelajar SMPN 5 Tarutung untuk menghibur para pengunjung wisata Salib Kasih.
Para pengunjung nantinya akan datang setiap hari minggu untuk melihat pagelaran seni budaya dari setiap sekolah SMP se Taput di Salib Kasih.Berarti sudah ada daya tarik tersendiri untuk wisata Salib Kasih.
” Dalam hal ini sekolah sudah ikut mendukung peningkatan wisata di Taput, khususnya wisata Salib Kasih. Mudah-mudahan pengunjung semakin meningkat,” tuturnya.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 5 Tarutung Fatimah Sitompul, SP.d mengatakan, pagelaran seni budaya batak yang dimainkan anak didiknya merupakan rangkaian dari kegiatan hiburan budaya SMP se Taput yang digelar di Destinasi Wisata Salib Kasih dan Hutaginjang Muara.
” Hiburan budaya itu sudah terlaksana di dua destinasi wisata mulai bulan Mei 2023 yang sudah terjadwal hingga bulan Februari 2024 dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Taput,” katanya.
SMPN 5 Tarutung menyajikan tiga
tor-tor batak yaitu tor-tor hula-hula, tor -tor horbo paung dan tor-tor uning-uningan.
Juga menyanyikan lagu batak melalui vocal grup serta menyanyikan mars SMPN 5 Tarutung untuk menghibur para pengunjung Salib Kasih.
Kita sangat mendukung kegiatan itu. Selain melatih mental, juga untuk meningkatkan pengetahuan seni budaya bagi anak didik.
” Saya senang, selain pihak sekolah, para orangtua siswa juga ikut mendukung wisata di Taput,” derainya.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Taput Bontor Hutasoit melalui konfirmasi telpon membenarkan kegiatan pagelaran Seni Budaya Batak setiap hari minggu di Salib Kasih dari pelajar SMP secara bergantian.
Kegiatan itu sebagai media untuk guru dan pelajar dalam meningkatkan seni budaya. ” Dengan Melibatkan guru dan pelajar, berarti sudah ikut berperan dalam meningkatkan wisata di Taput,” tegasnya.***