Taput, MPOL; Bupati Taput Drs. Nikson Nababan, M.Si berharap pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) IKK Tarutung secepatnya dikerjakan untuk mengatasi krisis air minum di Kecamatan Tarutung, Sipoholon dan Siatas Barita.
” Pada bulan Juni nanti penyaluran air minum di tiga Kecamatan itu sudah dapat direalisasikan ke masyarakat,” pinta Nikson Nababan saat menghadiri Ground Breaking pembangunan IPA SPAM IKK Tarutung, Jumat (27/1) bertempat di lokasi pembangunan IPA, Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon.
Untuk itu, kepada camat, Kepala Desa dan elemen masyarakat supaya terlibat dan mendukung dalam pembangunan pipa tersebut.
Krisis air di Kecamatan Tarutung, Sipoholon, Siatasbarita adalah karena layanan utama PDAM dengan jumlah penduduk 79.798 jiwa atau 18.546 KK.
Jumlah pelanggan saat ini sebanyak 8.079 SR, dengan debit air sekitar 60 liter per detik dari 16 sumber air.
Tahun 2014, debit air dari 16 sumber tersebut masih terdapat sekitar 81 liter per detik, dan saat ini hanya ada 60 liter per detik.
Dengan NRW sekitar 30 persen, maka termanfaatkan hanya sekitar 40 liter per detik, yang idealnya hanya mampu melayani 4.000 SR.
” Sehingga sebagian pendistribusian dilakukan dengan mobil tanki karena terdapat defisit air sekitar 40 liter per detik,” ungkapnya.
Direktur PDAM Mual Natio Lamtagon Manalu mengatakan, keadaan saat ini menunjukkan bahwa Taput, khususnya Tarutung, Sipoholon, Siatasbarita telah krisis air, sehingga diperlukan tambahan debit air segera.
Pada tahun 2021 BWSS-II telah selesai membangun air baku berupa Intake, Reservoar 2 unit, dan jaringan pipa transmisi untuk SPAM IKK Tarutung Taput. Namun air baku tersebut belum dapat dimanfaatkan.
Dan pada tahun 2022, BPPW Sumut telah memulai pembangunan IPA dan jaringan pipa distribusi dengan sistem multi years contract, dengan masa kontrak 19 September 2022- 14 September 2023.
” Pembangunan IPA serta jaringan pipa distribusi ini merupakan wujud perjuangan panjang yang dilakukan oleh Bupati Taput, Nikson Nababan didukung oleh Anggota DPR RI Sukur H Nababan, sangat diharapkan agar dapat diselesaikan pada Juni 2023,” kata Lamtagon.
PPK pembangunan SPAM IKK Tarutung Hiskia Pasaribu menjelaskan bahwa bangunan pengolah air untuk mengolah air baku dari BWS.
BWS telah membangun intake dan pipa transmisi air baku yg diambil dari sungai. Air tersebut belum layak untuk dikonsumsi.
Makan bangunan IPA yg dibangun nantinya yang digunakan untuk mengolah air sungai tersebut menjadi air yg lebih layak untuk masyarakat.
Selain itu kegiatan ini akan disertai dengan pembangunan pipa distribusi di Kecamatan Tarutung, Sipoholon dan Siatas Barita.
” Pekerjaan ini dilaksanakan sampai bulan September 2023. Kegiatan ini nantinya akan menganggu kegiatan masyarakat. Untuk itu melalui acara Ground Breaking ini pihak BPPW sumut meminta kesabaran masyarakat agar ketika terjadi pembangunan mereka sabar akan gangguan tersebut,” sebutnya.
Selain itu, diperlukan dukungan dari Bupati Taput, Forkopimda, OPD terkait, camat dan Kepala Desa serta masyarakat di Kecamatan Tarutung, Sipaholon dan Siatas Barita agar pelaksanaan ini cepat terlaksana.
Hadir pada acara Ground Breaking itu, Bupati Taput Drs. Nikson Nababan, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut (BPPWSU), PT Monhas Andesrabat, Kadis Perkim Budiman Gultom, Direktur PDAM Mual Natio Lamtagon Manalu , Camat Sipoholon, Tarutung, dan Siatas Barita serta Kepala Desa dan Lurah dari tiga kecamatan.**