Tanjungbalai.MPOL:Upaya untuk mentralkan situasi agar ridam masuknya PMI dan Narkoba,tampaknya pihak Sat Polairud Polres Tanjungbalai terus melakukan pemeriksaan setiap Boat Nelayan.
Diketahui Tanjungbalai adalah salah satu Kota pesisir yang masyarakatnya mayoritas Nelayan dengan lebar sungai Asahan 300 meter dan kedalaman hanya mencapai 9 meter.
Begitu juga dengan Satpolair Polres Tanjungbalai diawaki team regu I AIPTU SARIANTO dan BRIPKA A.S. DAMANIK dengan menggunakan Kapal Patroli II – 1023 Sat Polairud Polres Tanjung Balai melaksanakan patroli perairan demi mencegah masuknya narkoba, PMI ilegal, barang ilegal dan narkoba melalui jalur perairan wilayah hukum polres tanjungbalai, Senin tanggal 13 Maret 2023 sejak pukul 08.00 Wib s/d pukul 16.25 WIB.
Kapolres Tanjungbalai AKBP. Ahmad Yusuf Afandi SIK MM melalui Kasat Polai AKP. T. Sianturi saat dikonfirmasi mengatakan, “Pada hari Senin tanggal 13 Maret 2023 pukul 16.25 WIB Kapal Patroli II – 1023 Sat Polairud Polres Tanjung Balai diawaki team regu I AIPTU SARIANTO dan BRIPKA A.S. DAMANIK. melakukan pengejaran satu unit kapal yang datang dari laut tujuan Tanjung Balai,
diposisi/koordinat :
N = 2° 59′ 46,8528″
E = 99° 48′ 33,3144”
Beberapa menit kemudian Kapal tersebut dapat dihentikan.
Lanjut Kasat, “Dari hasil pemeriksaan kapal tanpa nama dinakhodai SYAMSUL dengan jumlah penumpang empat orang bermuatan fiber berisi ikan/alat tangkap jaring tidak ada di temukan barang-barang yang ilegal atau yang melanggar hukum.
“Selanjutnya kepada nahkoda diberi himbauan lengkapi dokumen dan arahan agar memeriksa Body dan mesin kapal sebelum berangkat ke laut, agar selalu waspada dan menjaga keselamatan berlayar dan berkerja di laut. “Pungkas Kasat.(TB/03)