Simalungun, MPOL: Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematang Siantar bersama TNI, Kepolisian merazia hunian warga binaan (WBP) blok Pattimura Lapas Narkotika Jl.Pemasyarakatan Pematang Raya Kec.Raya Kab.Simalungun, Sabtu (18/03/2023) malam.
Razia gabungan tersebut dipimpin langsung Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Robinson Perangin Angin didampingi Kepala KPLP Ucok Sinabang dan aparat dari Polsek serta Koramil setempat.
Digelarnya razia tersebut dalam menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 59 sehingga Pemasyarakatan yang bersih dan kondusif,sesuai dengan Surat Edaran PAS1.UM.01.01-185.
Maka setiap hal yang berkaitan dengan Instansi Pemasyarakatan mengadakan razia dengan bekerjasama tim dari aparat TNI dan Polri.
Dengan segala kesiapan, sigap dan kosisten,
Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melaksanakan perintah razia berdasar ketentuan yang ada langsung diakomodir Kalapas Robinson Perangin Angin.
Kalapas Narkotikan Kelas IIA Kanwil Kemenkumham Sumut Robinson Peranginangin menyampaikan, momentum ini adalah moment dimana kita harus bisa menciptakan serta memberikan citra positif dalam melaksanakan razia.
“Utamakan etika, tutur perbuatan dan harus menjaga hak asasi manusia (HAM) dalam melaksanakan razia ini,” ujar Kalapas.
Kemudian, lanjut Robinson, ciptakan razia yang berprikemanusiaan dengan mengedapankan sikap yang toleran namun tegas dalam menyikapi kejanggalan yang ada, serta tetap optimis dan jaga marwah Pemasyarakatan, tegas Kalapas.
Sementara, usai mendengar arahan dari Kalapas Robinson, Kepala KPLP Ucok Sinabang mengungkapakan pada pelaksanaan razia dibagi dua tim yang dilakukan dengn cara yang harmonis dan toleran namun tegas, dengan cara seperti itu terwujud lah kondisi yang tetap kondusif meski dalam situasi razia.
Adapun seluruh hasil barang yang ditemukan disita oleh tim gabungan, kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar dan direndam ke dalam air.
Diharapkan melalui razia bersama ini semakin terbangun sinergitas dengan aparat penegak hukum dalam memantau kondisi Lapas, agar tetap aman dan terkendali,” katanya.
Selama razia gabungan, tindakannya secara humanis dan memenuhi standard operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Tujuannya untuk menjadikan Lapas Siantar semakin Berakhlak,” tutup Ka.KPLP Ucok Sinabang.*