Penutupan Pembinaan Tradisi Bintara Remaja Polres Dilaksanakan di Puncak Gunung Pusuk Buhit

Senin, 22 Mei 2023 | 13:29 WIB

 

Samosir, MPOL: Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, S H., S.I.K., M H, memimpin kegiatan penutupan pembinaan tradisi kepada bintara remaja polres, Sabtu (20/5/2023).

Sebelumnya, bintara remaja sebanyak 30 orang yang ditempatkan di Polres Samosir sudah menjalani Pembinaan tradisi di polres Samosir dengan kegiatan apel penyambutan, kegiatan pelatihan di satuan fungsi tugas polri, dan kegiatan lainnya yang mendukung kegiatan polri

Sedangkan untuk penutupannya dilaksanakan di Puncak Gunung Pusuk Buhit titik awal peradapan bangso batak dengan ketinggian 1972 meter diatas permukaan laut.

Sebelum mendaki ke gunung Pusuk Buhit, terlebih dahulu dilaksanakan apel di lapangan Mako Polres Samosir yang dipimpin Kapolres Samosir.

Kapolres Yogie Hardiman menekankan agar dalam perjalan pendakian kita menuju puncak gunung pusuk buhit seluruh peserta hormat, jangan ada berkata sumbang, jangan buang sampah sembarangan, bejalan dengan berkelompok dan dengan jumlah kita yang berangkat harus lengkap juga turunnya nanti.

Pelaksanaan penutupan pembinaan tradisi bintara remaja dilaksanakan dengan kegiatan berjalan kaki menuju puncak pusuk Buhit dengan durasi perjalanan lebih kurang 3 jam dari gedung Geopark Kec. Sianjur Mula – mula Kab. Samosir.

Dilanjutkan di Sitala – tala yakni minum dan cuci muka untuk memberikan kesegaran hati dan badan setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam, dibimbing Pak Limbong membawa seluruh personil berdoa untuk diberikan keringanan langkah menuju puncak Gunung Pusuk Buhit.

Sesampainya di puncak gunung pusuk Buhit, Pak Limbong mengajak seluruh personil untuk berdoa didalam kedamaian dan keindahan, menyampaikan doa dan harapan dalam hati sesuai ajaran agama masing – masing.

Selanjutnya Kapolres Samosir melaksanakan makan bersama dengan Ketua Bhayangkari Cabang Samosir Ny Widia Hardiman, Kabag Ren Kompol Kristian sianturi, Kabag Ops Kompol M. Hasan, Kasi Propam Ipda Darmono Samosir, Kanit PPA Ipda Janoslan Sinaga, S.Tr.K, Kasat Tahti Aipda Jusuf Ketaren, Kapolsek Simanindo AKP Nandi Butar-butar.

Kapolres menyiram air jernih yang dicampur dengan kembang kebadan seluruh bintara remaja Polres Samosir yang Menandakan Bahwa Bintara Remaja Polres Samosir Telah diterima Penuh di Kelurga Besar Polres Samosir.

Bintara remaja sudah diterima sebagai keluarga besar Polres Samosir usai penutupan pembinaan tradisi. Kenapa kita bawa mereka ke Puncak Gunung Pusuk Buhit, agar kiranya bumi Samosir juga menerima mereka, segala kegiatan bintara remaja diterima Bumi Samosir demi kemakmuran, Harkamtibmas masyarakat, pengunjung dan wisatawan kabupaten Samosir.

Selain dari Itu, “Saya (Kapolres Samosir) yang sudah bertugas di Polres Samosir kurang dari 5 bulan di tahun ini, yang juga baru dapat waktu untuk mendaki sampai ke Puncak Gunung Pusuk Buhit, berdoa secara agama untuk kedamaian dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Samosir.

Semoga kinerja kita Polres Samosir yang mengutamakan DALIHAN NATOLU memberikan perubahan yang lebih damai bagi masyarakat kabupaten Samosir.

Yogie menekankan bahwasanya kita bertugas harus dekat dengan budaya, dan menghormati adat istiadat masyarakat Samosir.

“Oleh karena itu kita laksanakan pendakian puncak gunung pusuk buhit, kita berdoa sesuai ajaran agama kita untuk diberikan Tuhan kedamaian bagi masyarakat dan diberkati kita dalam bekerja,”

Sebelum meninggalkan Puncak Pusuk Buhit, seluruh personil Polres Samosir dan Bhayangkari cabang Samosir terlebih dahulu membersihkan sampah yang ditinggal pengunjung, dikumpulkan ke plastik besar dan selanjutnya dibawa ke bawah.

Karena mencintai kebudayaan daerah, makanya Pak Kapolres Samosir membentuk tim Raimas Sat Samapta Polres Samosir dengan patokan yakni ” Tim Ulu Balang”.

Perkara, laporan polisi dan permasalahan yang ditangani SPKT, Polsek dan Bhabinkamtibmas lebih mendahulukan adat Batak yakni “Dalihan Natolu” tidak seluruh persoalan ditengah masyarakat harus diselesaikan dengan penegakan hukum, kata Yogie.**