Samosir, MPOL: Kadis Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Samosir Rista Sitanggang, S.Pd, M.Pd sulit dikonfirmasi dan bungkam, saat dipertanyakan perihal kelanjutan penggunaan dana 20 Milyar lebih untuk pembangunan galangan kapal di Samosir.
Ketika dikonfirmasi langsung ke kantornya, Jumat (22/9/2023) tidak berada di tempat,sesuai informasi yang diperoleh sedang mengikuti rapat di kantor Bupati.
Wartawan Medanposonline.com, Rabu (20/9/2023) mengirimkan konfirmasi kepada Joni Malau selaku PPK untuk pembangunan galangan kapal menelan biaya 20 Milyar dari pusat menjawab Oh, iya Lae, Nanti ku kordinasikan dulu dengan ibu kadis ya, Sebutnya.
Setelah menunggu beberapa hari lalu untuk melakukan wawancara langsung dengan Bapak / Ibu Kadis Koperasi Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan, belum ada jawaban.
Joni Malau yang Dikonfirmasi kembali,Jumat (22/9/2023) dengan beberapa pertanyaan diantaranya bagaimana perkembangan pekerjaan docking 2023 yang sudah ditenderkan, proses pengusulan dari awal yang diaplikasikan OMSPAN DAK, siapa yang mengajukan proposal pembangunan galangan kapal, berapa kali dan berapa orang yang terlibat dalam pengusulan ini di Kementerian Perindustrian, menyarankan langsung ke Ibu Kadis dulu ya Lae, kalau ada perintah ke saya, biar ku tindak lanjut.
Kadis Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Samosir Rista Sitanggang Jumat (22/9/2023) dikonfirmasi melalui nomor selularnya 08**78****18 bungkam dan tidak membalas konfirmasi yang dikirimkan.
Sebelumnya diberitakan Pemerintah Pusat Kucurkan Dana 20 Milyar Untuk Pembangunan Galangan Kapal di Samosir.
Proyek pembangunan galangan kapal atau docking memiliki jenis program pengadaan mesin dan peralatan sentra IKM galangan kapal serta pembangunan sarana produksi.
Pembangunan galangan kapal diketahui bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK) senilai 20 Milyar Tahun Anggaran 2023 pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan.**