Medan, MPOL- Pedagang Kaki Lima atau Angkringan yang berada di kawasan Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat akhirnya dapat ditertibkan dengan solusi atau pendekatan yang luar biasa. Para pedagang dengan suka cita menerima tawaran Lurah Kesawan Rahmat Affandy Nasution SH untuk direlokasi di Nusa Dua Herritage di Jalan Putri Hijau yang dulunya RS Tembakau Deli.
“Alhamdulillah, pengusaha Nusa Dua Heritage pun sangat tertarik dengan tawaran pak lurah untuk memberikan peluang bagi pedagang atau UMKM berjualan di lokasi itu. Jadi klop, pedagang pun mau dan bersyukur mendapat lokasi berdagang, bahkan dari 152 pedagang yang kita kumpulkan, 80 diantaranya sudah masuk ke area jajanan itu,” ujar Lurah Kesawan ini.
Lurah, saat ditemui Medan Pos Kamis malam (9/11) saat bertubas mengawasi PKL di kawasan Kesawan Medan, menyampaikan bahwa keberhasilan pihaknya mencari solusi bagi warga pedagang tidak terlepas dari dukungan Pak Camat Medan Barat T Roby Chairy SIP, M. Si dan Kasatpol PP Kota Medan Rakhmat Adisyah Putra Harahap SSTP MAP.
Menurut Lurah, para pedagang pada intinya menghormati aturan Pemko Medan agar tidak berjualan di trotoar maupun bahu jalan. Ini saya sampaikan kepada pedagang, karena selain aturan pemerintah, pemanfaatan trotoar jelas sangat mengganggu pemakai jalan dan rawan kemacetan. Selain itu, warga keberatan karena bising dan kurang nyaman, apalagi kurangsadarnya para PKL akan kebersihan.
Perwakilan pedagang, Said Zein, Andre Meliala, yang tergabung dalam Paguyuban Angkringan Kesawan dan Sekitarnya jelas menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pak lurah yang telah melahirkan gagasan yang cerdas ini.
“Pada intinya kami senang mendapat lokasi berdagang baru yang tak jauh dari lapangan merdeka atau Kesawan Apalagi 3 bulan pertama, kami mendapat ‘free’, gratis,” ujar keduanya sebagaimana disampaikan lurah kepada wartawan.
Jadi, mulai Sabtu 4 Nopember 2023 mereka pada PKL sudah berada di lokasi Nusa Dua Herritage, Sebelumnya, kita juga berterima kepada Dinas SDMBMBK Kota Medan, Satpol PP kota Medan,jajaran kecamatan Mefan Barat dan PKL angkringan yang turut serta bergotong royong membersihkan lokasi eks RS Tembakau Deli itu.
Sekarang, kalau malam hari, suasana disana cukup mentereng juga,” ujar Lurah mengapit senyum manisnya.
Pak Lurah juga menyampaikan terima kasih kepada manajemen Nusa Dua Herritage antara lain Pak Wahyu, Bu Tata dan lainnya yang membantu relokasi PKL ke Nusa Dua.
“Alhamdulillah sambutan hangat, semangat dan bantuan yang diberikan pak Wahyu dan bu Tata membuat semua ini berjalan dengan lancar dan berkah, ujar pak Lurah. (bp)