Labuhanbatu, MPOL – Elemen Kemahasiswaan di Kabupaten Labuhanbatu, mendorong Pemerintah Daerah untuk dapat segera merealisasikan pembangunan meja pedagang Basemen di Pasar Gelugur Rantauprapat.
“Perencanaan pembangunan meja pedagang di Pasar Gelugur adalah kebijakan Bapak Bupati yang pro rakyat dan sangat positif. Itu adalah rangkaian cerminan program #Bolo_Labuhanbatu, wajib kita dukung,” ujar Ketua Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Labuhanbatu Raya, Ferry Setiawan, Selasa (14/11/2023).
Tentu pula, rencana pembangunan di lokasi Basemen Pasar Gelugur itupun, merupakan rancangan program yang menyasar kepada peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya pedagang yang sama sekali belum memiliki lapak untuk berjualan.
“Kami sangat meng-apresiasi bapak Bupati dr. H. Erik Adtrada Ritonga, yang Senin (13/11/2023) kemarin telah turun dan meninjau langsung situasi pasar Gelugur, serta bertemu dan berinteraksi dengan pedagang. Melalui momentum ini pula, kami berharap pembangunannya segera direalisasikan,” ucapnya.
Penyelesaian Polemik
Sebelumnya, ditemukan adanya polemik pada pembangunan meja di Basemen Pasar gelugur tersebut, bahkan telah menjadi aksi penolakan oleh segelintir pedagang. Kendati demikian, kini permasalahan tersebut sudah mulai ‘dirapikan’ agar terciptanya kebersamaan pedagang di wilayah tersebut.
“Kami terus berupaya melakukan pendekatan dengan pedagang lainnya. Serta, terus bersungguh-sungguh untuk melakukan komunikasi kepada pedagang yang kemarin menggelar aksi menolak pembangunan Basemen ini. Kami tetap berupaya melakukan yang terbaik untuk terciptanya pedagang yang bersatu membangun daerah,” sebut Erwin Sinaga, Ketua FORDA UKM Pasar Gelugur Rantauprapat.
Melalui kesempatan ini pula, FORDA UKM memohon maaf kepada seluruh masyarakat dan pedagang khususnya di area Basemen Pasar Gelugur atas adanya polemik yang tengah terjadi. Namun, pihaknya berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan dimaksud.
“Kami mengakui kesalahan, dan kami siap berbenah agar tidak didapati kesalahan lainnya. Tentunya, untuk merealisasikan situasi kondusif di Pasar Gelugur kedepan, kami siap berkomunikasi dengan siapapun untuk menciptakan upaya bersama dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya program bapak Bupati #Bolo_Labuhanbatu,” timpalnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Labuhanbatu, Chairuddin Nasution S.Sos,MM, menegaskan tidak akan ada pembangunan Meja pedagang di Basemen Pasar Gelugur disepanjang TA 2023.
“Telah kita sampaikan saat pelaksanaan aksi pedagang kemarin, tidak akan ada pembangunan di Tahun 2023 ini. Untuk di tahun 2024 kita akan melihat situasinya, dan mohon dukungan agar dapat terlaksana dengan baik dan maksimal,” pinta Chairuddin, kepada wartawan, diruang kerjanya, belum lama ini.
Ditengah situasi saat ini, Kadis Perindag Labuhanbatu juga menyampaikan pesan humanis kepada para pedagang, untuk dapat terus menguatkan tali silaturahmi dan menjaga kondusifitas khususnya di lingkungan pajak Gelugur.
“Pasar Gelugur adalah Asset Pemerintah Daerah yang dimanfaatkan para pedagang untuk lokasi berjualan, marilah dirawat dan digunakan dengan baik, dan tetaplah bersama menjaga kenyamanan,” tutup Chairuddin.**