Labuhanbatu,MPOL:
Warga kesal, delapan (8) bulan telah meninggal dunia dana asuransi dari Allianz belum juga dicairkan.
Marison Sinaga, anak almarhum Sonta Boru Damanik warga Dusun Hite Urat, Desa Ujung Padang, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumut, kepada Medan Pos, Kamis (15/09/22) lalu mengatakan, ibunya sudah lama ditinggal bapaknya karena meninggal dunia.
“Mamak saya seorang janda, bapak saya juga sudah lama meninggal dunia. Semasa mamak saya masih hidup, dia masuk Asuransi Allianz, berawal didatangi dua orang Age Asuransi Allanz kerumah kami beriniasial Boru Regar dan Boru Panjaitan dengan merayu agar mamak saya mau ikut Asuransi Allianz pada Tahun 2021”, katanya..
Setelah ibunya sudah ikut jadi nasabah Asuransi Allianz, pada awal Tahun 2022 mengalami sakit sakit.
Setelah berobat kesana- kemari, akhirnya meninggal dunia pada tanggal 28/01/2022 di rumah sakait umum.
Atas meninggalnya orangtua mereka, sepakatlah keluarga almarhum
untuk mengurus pencairan asuransi secara prosedur ke agen yaitu Boru Regar dan Boru Panjaitan.
Lantas agen berkata, walupun ibunya Marison Sinaga sudah meninggal, namun pihak keluarga yang ditinggalkan harus membayar lagi iuran dua bulan lagi sebesar setoran biasa Rp 300.000..
“Namun setelah kami bayar iuran yang diminta pihak asuransi, terhitung Januari 2022 sampai dengan September 2022, ansuransi tidak juga cair”, beber Marison.
Ketika ditanya apa kendalanya,
Marison tidak tahu pasti apa penyebabnya, kerena ia mengaku sudah terlalu banyak berbelit belit pihak asuransi Alianz kepadanya.
“Contohnya kata agen Asuransi Allianz boru Panjaitan itu, mereka berkantor di Kisaran, dan memberi alamat kantornya.Setelah kami datangi ke kantor Asuransi Allianz yang diberinya alamat, ternyata alamat kantor asuransi yang berbeda” ujarnya..
“Saat saya tanya kepada orang yang ada disitu apa benar ini kantor Asuransi Allianz, mereka berkata bukan dan kalau asuransi yang dicari alamatnya di Indrapura”, jelas Marison.
“Sampai sekarang saya tidak tau lagi harus berbuat apa, setelah mendengar alamat Asuransi Allianz ayu ting ting alias alamat palsu^, imbuh Marison Sinaga mengakhiri.
Ketika Medan Pos konfirmasi kepada pihak Asuransi Allianz, Jumat (16/9/22) melalui telopon genggamnya, terkait apa benar almarhum Sonta Boru Damanik nasabah Asuransi Allianz, dan sampai saat ini asuransi mendiang belum dicairkan, pihak Allianz menjawab: “Saya agen di Asuransi Allianz itu, urusan itu ialah ajen atau menejer, saya adalah Boru Panjaitan dan juga ibu Bhayangkari”.
“Persoalan makanya lambat pencairannya disebabkan tanda tangan keluarga almarhum si Marison Sinaga berbeda beda tidak sama.Hal itu lah satu penyebab terlambat pencairannya. Terpaksalah saya membuat tanda tangannya, meniru tanda tangan si Marison Sinaga”.
“SOP nya satu tahun paling lama baru bisa cair, sebab banyak berkas yang harus saya perbaiki, saya tidak takut dalam hal ini, karena saya adalah seorang ibu Bhayangkari”, jawab Boru Panjaitan.
Saat ditanya tentang pengakuan Marison Sinaga alamat kantor yang diberikan itu alamat palsu, Boru Panjaitan tetap mengaku jika Allianz berkantor di Kisaran.**