Jalan Sipiongot Menuju Sibio – Bio Paluta Rusak Parah

Kamis, 9 Februari 2023 | 00:02 WIB

 

Paluta, MPOL: Masyarakat Aek Salak, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara ( Paluta) minta agar ruas jalan yang menghubungkan Simpang Hutaimbaru sampai ke Pasar Sipiongot tembus ke Sibio – Bio untuk segera diperbaiki.

Ahmad Habibi Hasibuan warga Aek Salak, Rabu (8/2/2023) kepada Medan Pos mengatakan kerusakan jalan sudah cukup lama dan tidak layak untuk dilalui kendaraan.

Karena terpaksa kendaraan yang melintasi jalan menuju ke Pasar Sipiongot harus ektra hati – hati akibat ruas jalan sudah berlubang.

Lanjutnya, bila musim hujan ruas jalan akan digenangi air setinggi lutut sehingga sangat sulit untuk dilalui kendaraan roda dua dan empat hingga terjebak.

Kami warga Kecamatan Dolok berharap supaya pemerintah mendengarkan keluhan ini, jangan seperti dianaktirikan untuk pembangunan.

Jalan provinsi Simpang Hutaimbaru – Sipiongot sampai ke Desa Sibio – Bio merupakan akses utama warga setempat untuk mengangkut hasil bumi seperti karet dan Sawit.

“Mohon kepada dinas Pekerjaan Umum Padang Lawas Utara juga menyurati dinas PU Provinsi supaya memperhatikan daerah ini agar pemerataan pembangunan seimbang, Sebut Paninjoan Siregar.

Harapan kami untuk sementara waktu kalau belum bisa diperbaiki secara utuh minimal tanahnya diratakan sehingga tidak ada tumpukan batu dan kendaraan pun bisa melewatinya.

Pantauan Medan Pos, Rabu ( 8/2/2023) ruas jalan mulai dari Sipiongot menuju Sibio – bio dimana kendaraan roda empat yang bisa masuk harus menggunakan mobil double cabin.

Ruas jalan yang sempit dan ditumbuhi ilalang yang menjalar tengah jalan mengakibatkan pengguna jalan harus hati – hati.

Kondisi jalan yang paling parah tidak dapat dilalui kendaraan selain double cabin diantaranya Desa Siranap, Gunung Maria, Jambur Batu, Mompang, Mompang Lombang, Bandar Nauli, Simpang Siguga,Panca, Paya Ombik,Sungai Pining, Sibio -Bio, Sijorang, Napasundali, Simpang Tiga Emas, Baringin, Sialagundi,Simamban, Silongu.

Meskipun ditetapkan jalan Provinsi Sumatera Utara pemerintah Desa bersama warga membangun jalan tersebut rabat beton dibeberapa titik yang sangat rawan sehingga dapat dilalui kendaraan dan sepeda motor dengan terpaksa.**