Medan, MPOL : Bupati Batu Bara Ir H Zahir M.AP mengungkapkan, kemiskinan akan terus berkembang jika pemerintah dan masyarakat hanya memberi bantuan sembako kepada masyarakat miskin dan masyarakat penyandang masalah sosial lainnya, karena bantuan Sembako bersifat sementara.
Kemiskinan dan penyandang masalah sosial lainnya, menurutnya, akan cepat diatasi bila pemerintah bersama Ilmuan dan masyarakat bekerja sama menanganinya dengan pola pemberdayaan masyarakat sesuai potensi diri dan potensi daerah tempat tinggal dalam penanganan kemiskinan di daerah tersebut. Sebab kemiskinan satu daerah sangat berbeda dengan daerah lainnya, seperti mata pencaharian, kultur, sumber daya penyandang masalah sosial itu sendiri.
Politisi PDIP itu menyebutkan, bantuan langsung seperti dalam bentuk pemberian beras atau sembako hanya mengatasi masalah bersifat sementara. Padahal yang harus dipecahkan dan dicarikan solusinya adalah bagaimana mengatasi kemiskinan secara berkelanjutan, dengan menciptakan masyarakat yang mampu berkehidupan dalam kesejahteraan.
“Karena itu, yang perlu dilakukan adalah bagaimana membuat kebijakan yang berdampak peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam rangka panjang, yang membuat warga miskin mendapat peluang untuk bisa berusaha meningkatkan kemampuan perekonomiannya secara berkelanjutan. Kita dulu mengenal ujaran, ‘jangan berikan ikan, tetapi berikan pancing’. Artinya, kita buat kebijakan yang membuka peluang mereka bisa berusaha,” papar Bupati Zahir saat menyampaikan sambutan pada launching dan bedah buku “Kebijakan dan Perencanaan Sosial di Indonesia” yang diselenggarakan UMSU Press di Hotel Madani Medan, Rabu (24/3/2021).
Buku setebal 215 halaman yang terbagi dalam 7 bab itu merupakan karya dua penulis, Dr Mohd Yusri M.Si dan Drs Syaiful Syafri MM yang keduanya merupakan dosen di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Dalam buku ini termasuk dituangkan sejumlah kebijakan dan mengenai perencanaan sosial yang dilakukan Bupati Batu Bara Ir H Zahir M.AP terutama dalam upaya menyelamatkan kehidupan masyarakatnya menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19.
Namun bukan hanya atas kebijakan dan perencanaan sosialnya semaca, Zahir memberi apresiasi secara keseluruhan berbagai contoh dan fakta-fakta empiric yang dituangkan dalam buku tersebut. “Saya melihat, buku ini perlu jadi pertimbangan dalam mengambil kebijakan dan perencanaan sosial pada tingkat nasional,” ujar Zahir.
Alumsi UMSU itu juga mengungkapkan, kebijakan dari aspek administrasi pemerintahan adalah sebuah peroduk hukum dari seorang pemimpin baik di Pemerintahan Pusat, Propinsi maupun Pemimpin tingkat Kabupaten dan Kota. Karenanya pula ia merasa perlu memesan buku tersebut sebanyak 1.500 eksemplar untuk menjadi buku pegangan aparatur Pemerintah Daerah termasuk para Kepala Kelurahan dan Desa di Kabupaten Batu Bara.
Hadir pada acara tersebut Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah I Sumatera Utara Prof Dr Ibnu Hajar, Rektor UMSU Dr Agusani M.AP, Guru Besar Unimed Prof Dr Efendi Nafitupulu, Dari UISU Dr dr Umar Zein Sp.PD, dari USU Dr Ir Indra Nasution serta sejumlah pekerja sosial, Sarjana Pendamping Sosial PKH, Mahasiswa dan praktisi lainnya.
Acara yang diinisiatori Kepala UMSU Press Muhammad Arifin Spd Mpd dan dimoderatori Dr Rizka Harfiani M.Psi itu menampilkan dua pembedah buku yakni Wakil Rektor III UMSU Dr Rudianto M.Si dan Dosen Pasca Sarjana USU Parapat Gultom, Ph.D M.Eng. Selain itu terpantau pula banyak pihak mengikutinya dari berbagai daerah di Indonesia secara langsung melalui zoom meeting.
Turut pula menyampaikan sambutan Kepala LLDikti Sumut Prof Dr Ibnu Hajar dan Rektor UMSU Dr Agusani M.AP. Keduanya antara lain memberi apresiasi positif dan menyatakan kepercayaannya pada manfaat buku tersebut, karena kedua penulisnya merupakan sosok yang kaya pengalaman baik sebagai birokrat pengambil kebijakan maupun pengalaman empiric di bidang sosial kemasyarakatan.
Seperti diketahui tentang kedua penulis buku tersebut, Dr Mohd Yusri M.Si sebelumnya pernah sekitar 10 tahun menjadi Ketua KPU Kabupaten Deli Serdang, sedangkan Drs Syaiful Syafri MM di birokrasi pernah menjabat Kepala Perpustakaan dan Aset Daerah Provinsi Sumut, Kepala Dinas Sosial Sumut, Kepala Dinas Pendidikan Sumut dan pernah pula menjabat sebagai Pj Bupati Batu Bara pada tahun 2008.
Launching buku itu sendiri ditandai dengan pengangkatan buku-buku yang diserahkan oleh UMSU Press kepada Bupati Batu Bara, Rektor UMSU, Kepala LLDikti Sumut dan sejumlah tokoh yang hadir. (am)