Pancur Batu. MPOL – Jemaat Gereja Katolik Paroki St. Yohanes Paulus II Namopecawir Tuntungan, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang melaksanakan peringatan Hari Kakek-Nenek sedunia ke-2, di halaman gereja, Minggu (31/7) pagi. Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut, seluruh jemaat yang hadir mengikuti perayaan Ekaristi (ibadah).
Pastor Paroki St. Yohanes Paulus II Namopecawir, Simon Kemit ketika diwawancarai wartawan mengatakan, peringatan hari Kakek-Nenek sedunia ini dilaksanakan sesuai arahan Paus Pransiskus untuk memberi penghormatan dan penghargaan kepada orangtua yang sudah lanjut usia (lansia).
“Kita berharap dengan kegiatan ini, para kakek-nenek, khususnya usia 60 tahun keatas bisa lebih bersemangat hidup lagi. Dan mereka (Kakek-Nenek) tetap merasa dihormati, meskipun mereka bisa dikatakan tidak lagi dalam kategori usia produktif, namun mereka masih berbuah,” ujar Pastor Simon.
Dijelaskannya, acara tersebut berasal dari umat Katolik, ditambah bantuan dari donatur seperti Sumbul Sembiring, Mbelin Sembiring.
“Pada kesempatan ini pula, sekitar lebih kurang 300 Kakek-Nenek mendapat bantuan beras dan wadah tempat air minum jenis tuperwear. Bantuan yang diberikan secara simbolis tersebut merupakan sumbangan dari tokoh masyarakat Pancur Batu Sumbul Sembiring dan Mbelin Sembiring,” sebutnya.
Untuk itu, mewakili jemaat Gereja Katolik St. Yohanes Paulus II Namopecawir, Pastor Simon Kemit mengucapkan terima kasih kepada para dermawan tersebut.
“Terkhusus buat Sumbul Sembiring, kita juga beri apresiasi yang tinggi. Pasalnya, meskipun beliau umat beragama Islam, namun tetap mau perduli dan meringankan langkahnya untuk datang serta memberi bantuan kepada jemaat yang beragama Kristen.
Sementara itu, Mbelin Sembiring didampingi Sumbul Sembiring mengatakan, sebagai umat Katolik dirinya merasa bangga dengan terlaksananya peringatan Hari Kakek-Nenek sedunia ini.
“Saya juga bangga dengan kebijakan-kebijakan Pastor yang selalu memperhatikan umatnya. Mudah-mudahan, semua orang tua kita (Kakek-Nenek) yang hadir, bisa merasa senang dan terhibur dengan apa yang disuguhkan oleh para panitia. Tak lupa kami ucapkan terima kasih buat orang tua kita yang sudah lansia, karena tanpa bimbingan mereka, kita tidak akan bisa berbuat apa-apa, dan akan sulit untuk menggapai cita-cita kita,” tandasnya.
Untuk itu, pesannya, sesuai Sub Thema, melalui perayaan ini, kita semakin mencintai dan menghargai Kakek-Nenek.(TG)