Binjai, MPOL; Terkait pernyataan salah satu lembaga yang mendesak pihak kejaksaan memanggil Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kota Binjai, Chairil Simanjuntak yang tayang di salah satu media online mendapat reaksi dari salah seorang tokoh masyarakat Kota Binjai bernama Rizal.
Rizal saat bincang-bincang dengan awak media, Sabtu (1/4/23) mengatakan selain Kadis Perhubungan Kota Binjai, lembaga tersebut juga mendesak pihak Kejaksaan untuk memanggil mantan Kadis Perhubungan Kota Binjai, Eka Syahputra bersama mantan sekretaris Dinas Perhubungan Kota Binjai, Heni.
Pemanggilan ini kata Rizal, terkait masalah parkir,”Apa dasar lembaga tersebut meminta pihak kejaksaan memanggil mereka (Chairil, Eka Syahputra dan Eni),” kata Rizal dengan nada heran.
Rizal menjelaskan sebelum meminta pihak kejaksaan memanggil mereka bertiga seharusnya lembaga tersebut harus memiliki data yang akurat dan menunjukkan data tersebut kepada instansi terkait termasuk pihak kejaksaan bahwa ada yang tidak benar di Dinas Perhubungan Kota Binjai, terutama masalah dana pengelolaan parkir di Kota Binjai.
“Isi berita di media online tersebut mendesak Kejaksaan untuk memanggil Kadis Perhubungan Kota Binjai Chairil Simanjuntak terkait kasus dana parkir Tahun 2021-2022,” terangnya.
Tetapi lanjut Rizal, diisi berita tidak menguraikan poin-poin dari kasus tersebut, seharusnya ada data sebagai landasan, agar pemanggilan itu mempunyai dasar.
Yang anehnya lanjut Rizal, dalam pemberitaan tidak ada menjelaskan berapa jumlah dana yang tidak masuk ke PAD Kota Binjai.
“Saya disini tidak berpihak kepada Pemko Binjai. Namun, selayaknya siapa saja yang mau menyampaikan suatu temuan apalagi soal kebocoran anggaran atau PAD Kota Binjai seharusnya mempunyai data dan bukti yang otentik sehingga tidak salah sasaran,” ungkap Rizal.(*)