Serdang Bedagai, MPOL- Jadikanlah Al Qur’an sebagai pedoman dan tuntunan hidup sehari-hari. Dengan demikian, kita akan mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Demikian dikatakan Ny. Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Hj. Rosmaida Saragih, saat menghadiri penutupan Program Intensif Tahfidzul Qur’an di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sergai, Sabtu (17/12). Dia hadir bersama Kepala Bappeda Rusmiani Purba, SP, M.Si.
Dalam arahannya dihadapan 92 peserta tahfiz serta wali murid yang hadir, Rosmaida yang datang mewakili Bupati Sergai berharap, agar para hafidz dan hafidzah yang selesai mengikuti Program Intensif Tahfidzul Qur’an di MAN Sergai maksimal 2 jus selama 10 hari, bisa terus melanjutkan hafalannya ditempat lain sampai selesai 30 juz dan megamalkannya. Dengan demikian, selain menjadi anak yang soleh dan soleha, para penghafal Al Qur’an ini akan berikan mahkota syurga kepada kedua orang tua diakhirat nanti, sebagaimana janji Allah SWT.
“Saya yakin kalian pasti bisa melakukannya bila punya niat kuat, apalagi mendapat dukungan orang tua”, ujar Rosmaida kepada para hafidz dan hafidzah.
Selain memberikan arahan kepada peserta didik MAN Sergai yang mengikuti program dimaksud, istri Bupati Sergai Darma Wijaya juga memberikan apresiasi tinggi kepada MAN Sergai, khususnya setelah madrasah tersebut dipimpin oleh Dr. H. Burhanuddin Harahap, S.Ag, M.Pd. Menurutnya, Program Intensif Tahfidzul Qur’an merupakan program yang sangat luar biasa. Mampu mencetak putra-putri MAN Sergai menjadi tahfidz dan tahfidzah yang ahlul Qur’an.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungannnya, Bupati Sergai melalui istri Hj. Rosmaida memberikan bantuan secara pribadi sebesar Rp. 5 juta kepada MAN Sergai melalui Kepala Madrasah Dr. H. Burhanuddin Harahap, S.Ag, M.Pd. Menyusul, bantuan Rp. 2 juta juga diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sergai, Rusmiani Purba, SP, M.Si. Menurutnya, bantuan tersebut merupakan gaji pertama anaknya, Qismullah Nur Sitepu, STRIP yang baru saja ditempatkan bekerja di Pemko Banda Aceh.
Adapun bantuan atau infaq yang diberikan, merupakan sumbangan untuk pembangunan gor serbaguna MAN Sergai yang baru selesai dibangun.
Penutupan Program Intensif Tahfidzul Qur’an angkatan ke II MAN Sergai, juga dihadiri tokoh agama Sumut, DR. H. Hasnan Syarief Panggabean, M.Pd yang merupakan Ketua Pengurus Wilayah (PW) Matla’ul Anwar Sumut. Selain memberikan motivasi dan nasehat kepada para peserta didik penghafal Al Qur’an, dia juga tidak mau ketinggalan dalam memberikan sumbangsihnya ke MAN Sergai, khususnya kepada para penghafal Al Qur’an.
Sebanyak 126 Al Qur’an yang dibeli dari Medan, langsung dibawanya ke madrasah yang berdomisili dipelosok kampung tersebut. Meskipun dengan susah payah karena harus menempuh ‘medan’ yang sulit untuk mencapai tujuan, akhirnya H. Hasnan sampai ke MAN Sergai dengan menumpang mobil orang lain karena mobilnya terpaksa harus diparkirkan di seberang jembatan yang masih dalam perbaikan dan belum bisa dilalui kendaraan.
Kepada wartawan, Ketua Kamtibmas Polda Sumut yang juga alumni Universitas Al Azhar, Khairo, Mesir dan Universitas Islam Madinah, Saudi Arabiah tersebut mengaku, bantuan yang diberikannya bertujuan untuk merangsang tumbuh cintanya anak-anak didik membaca dan mengamalkan Al Qur’an. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW, “sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang rajin belajar dan mengajarkan Al Qur’an”. Jadi betapa tingginya ilmu Al Quran itu.
H.Hasnan berharap, hafalan yang selama ini sudah dimiliki, anak-anak maupun guru MAN Sergai dapat berkesinambungan. Apalagi dengan adanaya Al Qur’an yang diberikannya sebagai hadiah geratis.
“Tentu berbeda bila kita belajar dengan fasilatas yang ada dan belajar denhan fasilitas yang tidak ada. Dengan adanya fasilats, maka kita akan merasa lebih dimanjakan dan lebih mudah dalam belajar”, papar Pemilik Yayasan Pendidikan Syekh Ommar Bin Salmin Bahadjad ini yang perguruannya bernama, Perguruan Islam Annizam berdomisili di Jalan Bromo Ujung, Denai.
Bantuan yang diberikan H. Hasnan dirasa sangat tepat guna karena anak- anak peserta tahfidzul Qur’An dan guru-guru sangat membutuhkannya. Dengan bantuan tersebut, anak’anak bisa mendapatkan satu Al Qur’an setiap orang.
“Bagi saudara sesama muslim, saya berharap agar tergerak hatinya melihat saudara-saudara kita yang jauh dari jangkauan, seperti halnya di MAN Sergai. Sekolah Islam yang jauh seperti ini perlu mendapatkan sentuhan” katanya lagi.
Dalam bimbingan dan arahannya di Penutupan Program Tahfidzul Qur’an gelombang II dengan peserta 92 orang hafidz dan hafidzah itu, DR. H. Hasnan Syarief Panggabean, M.Pd yang juga Wakil Sekjen Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut berharap, para peserta didik dapat memanfaatkan program yang digagas Kepala MAN Segai Dr. H. Burhanuddin Harahap, S.Ag, M.Pd itu dengan sebaik-baiknya. Sebab program ini sangat bagus bagi perkembangan pendidikan anak.
Tidak hanya didunia, tapi juga dapat menjadi penolong diakhrat. Memperoleh berkah dan rahmat tertinggi dari Allah SWT, termasuk untuk kedua orang tua si penghafal Al Qur’an.
Dalam kesempatan sama, Kepala MAN Sergai, Dr. H. Burhanuddin Harahap, S.Ag, M.Pd juga menghimbau anak-anak didiknya dapat melanjutkan menghafal Al Qur’an ditempat lain, setelah selesai dimadrasah tersebut. Jangan pernah merasa bosan dan malas untuk menghafal, belajar dan mengamalkan Al Qur’an.
Jadilah anak-anak soleh dan soleha, membanggakan orang tua, bangsa dan negara. Menjadi ahlul qur’an yang dicintai Allah SWT.
Disamping itu, H. Burhan juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sergai yang peduli dalam perkembangan pendidikan agama Islam di Sergai, khususnya di MAN. Demikian pula apresiasi diberikannya atas kepadulian DR. H. Hasnan Syarief Panggabean, M.Pd yang telah menyumbang begitu banyak Al Qur’an untuk para peserta tahfidz.
Mudah-mudahan Allah SWT akan membalas kebaikan itu dengan balasan kebaikan yang berlipat ganda. Memudahkan segala urusan dan memperlancar rezeki.
Setelah penutupan Program Intenaif Tahfidzul Qur’an gelombang ke II ini, program selanjutnya akan terus dilaksanakan. Mudah-mudahan program yang dilaksanakan H. Burhan dengan ketulusannya ‘membumikan’ Al Qur’an di Sergai ini, mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya ummat Islam.
Sebagaimana dukungan yang telah dia dapatkannya dari para orang tua dan wali murid yang sangat bersyukur atas dilaksanakannya program dimaksud. Saat diberikan kesempatan memberikan kata sambutan diacara penutupan proggram itu, perwakilan para orang tua dan wali murid berharap, program ini terus berjalan. Mereka siap dan mengaku sangat mendukungnya.
Sementara itu, untuk menunjang Program Intensif Tahfidzul Qur’an dan disusul dengan Program Intensif Tahfidzul Hadits, H. Burhanuddin yang baru beberapa bulan menjabat Kepala MAN Sergai, sudah mulai menata dan membangun fasilitasnya. Salah satu yang sudah selesai dibangun yakni, gelanggang olahraga serbaguna. Setelah ini, rencananya akan dibangun juga mini hall dan asrama tahfidzul Qur’an untuk para penghafal yang menginap. (dir)