Sergai, MPOL- Selalu energik dan bersemangat, itulah yang kerab tercermin pada diri Dr. H. Burhanuddin Harahap, MPd. Meskipun baru dipindah tugaskan dari Kepala MAN 2 Deliserdang ke MAN Sergai yang berdomisili di Dolok Masihul, namun jarak yang terpaut jauh dan berada dipelosok desa itu, tidak membuatnya patah arang.
Justru semangat itu semakin timbul, mengingat kebiasaannya yang memang selalu menebar ilmu-ilmu kebaikan, khususnya ilmu agama Islam kepada generasi penerus bangsa.
Setelah berhasil mengembangkan pendidikan Islam di MAN 2 Deliserdang, hingga menjadikan madrasah itu satu-satunya di Sumut yang memiliki asrama Tahfidzul Qur’an dan hadits, kini program pengembangan pendidikan Islam itu mulai diterapkan dan dikembangkan di MAN Sergai.
Menurut pantauan Medan Pos saat bekunjung ke MAN Sergai, Senin (26/9), tampak H. Burhan sedang bersemangat berada disalah satu ruang kelas. Apa yang dilakukannya, tidak lain memberikan bimbingan dan motivasi tentang pendidikan Islam, serta sejarah para nabi.
Seperti yang dilakukannnya dimanapun ditempatkan, mantan Kepala MAN 1 dan MAN 2 Medan ini mulai ‘menebar pesona’ ajaran-ajaran Islam kepada peserta didiknya. Perlahan tapi pasti, pendidikan Islam, Al Qur’an dan hadits tetap menjadi hal mutlak yang harus dipedomani dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada agama apapun selain Islam dan tidak ada satupun Tuhan yang patut disembah, selain Allah SWT. Ditambah lagi dengan mempedomani kehidupan dan kisah-kisah sejarah perjalanan hidup Rasulullah SAW dan nabi-nabi lainnya, maka ummat manusia dapat menjalani kehidupannya menjadi lebih baik.
Selain pendidikan Islam, menpedomani Al Qur’an dan hadits serta menjadikan sejarah sebagai pengalaman menuju kearah lebih baik, pria yang sejak SMA hampir tidak pernah tinggal shalat tajajjud nya ini juga memberikan bimbingan kepada siswa/inya di MAN Sergai, mengenai pentingnya kedisiplinan.
Menurutnya, dengan disiplin, hidup lebih terarah dan menjadi manusia yang pintar memanfaatkan situasi. Baik itu disiplin waktu, disiplin ilmu dan lainnya.
Untuk disiplin waktu, H. Burhan mencontohkan dirinya yang sejak masih bersekolah, tidak pernah terlambat hadir. Bahkan kerena disiplin waktu dan disiplin ilmu dalam belajar, dirinya bisa meraih peringkat terbaik. (dir)