Indrapura, MPOL: Keresahan warga di dua desa di wilayah hukum Polsek Indrapura Polres Batubara yang mana kasus pencurian dengan modus bongkar rumah marak terjadi. Satu minggu tiga rumah dibongkar maling. Segala barang barang berharga, seperti sepeda motor, laptop, elektroknik dan barang berharga lain ludes disikat kawanan pencuri. Kini keresahan warga dua desa yaitu warga desa Tanah Tinggi dan desa Tanah Merah sudah terbayar.
Tadi selasa malam (27/9) didua tempat berbeda tim opsnal unit Reskrim Polsek Indrapura dipimpin Plt Kapolsek Indrapura IPTU Abdi Tansar SH, MH, IPTU Riwantho SH dua terduga pelaku spesialis bongkar rumah bernsial DS (19), A (20) warga dusun VII desa Tanah Tinggi Kecamatan Airputih Kabupaten Batubara berhasil ditangkap.
Sementara komplotan lainnya masih dalam kejaran petugas. Begitu juga penadah berupa Laptop bernisial B warga desa Sukaraja juga turut diamankan. Otak pelaku MSA alias E masih diburu.
Kapolres Batubara AKBP Jose D.C Fernandes S.IK, lewat Kanit Reskrim Polsek Indrapura IPTU Riwantho SH kepada medanposonline di ruang kerjanya Rabu (28/9) mengatakan, dua orang dari kawanan pencurian dengan modus bongkar rumah sudah berhasil diungkap. Tadi malam kami sudah menangkap dua orang terduga pelaku di dua tempat berbeda, ini kami masih memburu kawanan lainnya termasuk otak pelaku,” ujarnya.
Sebagai mana diketahui, kasus pencurian baik ranmor maupun bongkar rumah dalam beberapa minggu di bulan September 2022 marak terjadi, sehingga warga desa resah barang berharga seperti sepeda motor, elektronik dan barang berharga lainnya ludes digondol komplotan maling kampung ini.
Dari aksi kawanan pelaku pencuri spesialis bongkar rumah ini, banyak masyarakat terpaksa berjaga jaga diluar rumah masing masing. Kami terpaksa tidur diluar untuk mengantisipasi aksi kawanan pencuri ini. Dengan tertangkapnya para pelaku, kami ucapkan banyak terimakasih kepada Polsek Indrapura Polres Batubara.
Sementara A salah seorang terduga pelaku kepada medanposonline dibalik jeruji besi Polsek Indrapura Rabu (28/9) mengaku sebagai kurir menjual barang hasil curian kepada penadah. Saya cuma antarkan kereta kepada penadah aja pak, hasil penjualan barang barang haram itu kami gunakan untuk membeli sabu di Desa Simpang Gambus Kecamatan Limapuluh pak,” ujar A.
Foto terduga DS lagi diperiksa unit Reskrim Polsek Indrapura,A sibalik jeruji besi Polsek Indrapura (Muja)