Polsek Medan Tuntungan Bungkam Dikonfirmasi Kasus Driver Ojol Dibegal

Medan, MPOL - Polisi sampai saat ini belum mampu mengungkap kasus begal yang dialami seorang driver ojol di Jalan Flamboyan I, Kecamatan Medan Tuntungan. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Medan Tuntungan, namun sampai sekarang belum jelas perkembangan tindaklanjutnya.

Baca Juga:

• Polisi dan TNI Ungkap Pengiriman Ganja Via Ekspedisi di Medan, 4 Orang Ditangkap
• 5 Tersangka dan Barang Bukti Kasus Home Industri Ekstasi di Medan Dilimpahkan ke Jaksa
• Polisi Ungkap Motif Anak Tikam Ayah Kandung di Patumbak, Pelaku Nyabu Dulu- Nangis Sesali Perbuatan

Dari kejadian itu, korban Wahyudi mengalami luka di tangannya karena terkena sabetan klewang milik pelaku. Hal itu terjadi karena korban mempertahankan sepeda motor miliknya. Akan tetapi, handphone korban berhasil dibawa lari pelaku.

Kasus yang dialami korban sudah 2 minggu terjadi. Namun, polisi dituding lambat bergerak untuk mengungkap kejahatan jalanan ini.

Terkait kasus tersebut, Polsek Medan Tuntungan memilih bungkam saat dikonfirmasi, Senin (5/2/2024). Baik Kapolsek Iptu Christin Simanjuntak maupun Kanit Reskrim Iptu Elia Karokaro kompak tak menggubris konfirmasi yang dilayangkan.

Padahal, Kasat Reskrim Kompol Jama Kita Purba ketika dikonfirmasi mengarahkan awak media untuk menanyakannya ke Polsek Medan Tuntungan.

"Coba ke Kanit Res nya bro," kata Jama kepada Medan Pos, Senin (5/2/2024).

Sebelumnya, seorang driver ojek online (ojol) menjadi korban kejahatan jalanan di Jalan Flamboyan I, Kecamatan Medan Tuntungan, Rabu (24/1/2024) sekira pukul 01.00 WIB. Menurut informasi korban diketahui bernama Wahyudi alias Gondrong warga Jalan Klambir V. Korban dibegal saat mengantar orderan makanan.

Usai menjadi korban begal, kasus ini kemudian viral di media sosial (medsos). Dari narasi di dalam video itu disebutkan malam itu korban mendapat orderan food nasi goreng Pandu di Jalan Setia Budi dengan tujuan pengantaran ke salah satu komplek Jalan Flamboyan I.

Saat di persimpangan Jalan Flamboyan I, korban dibegal 6 orang mengendarai 3 sepeda motor berboncengan sembari membawa senjata tajam (sajam) jenis klewang. Tangan korban disabet klewang oleh salah seorang pelaku hingga korban pun terjatuh.

Selanjutnya, pelaku merampas hp korban, namun saat itu korban sempat melakukan perlawanan, mencabut kunci sepeda motornya dan lari menyelamatkan diri.

Atas kejadian ini, sepeda motor korban tidak berhasil diambil pelaku melainkan hanya handphone korban yang dirampas. Kasus ini pun telah dilaporkan ke Polsek Medan Tuntungan.

Video korban membuat laporan ke Polsek sudah beredar luas di media sosial Instagram. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Polisi dan TNI Ungkap Pengiriman Ganja Via Ekspedisi di Medan, 4 Orang Ditangkap

5 Tersangka dan Barang Bukti Kasus Home Industri Ekstasi di Medan Dilimpahkan ke Jaksa

Polisi Ungkap Motif Anak Tikam Ayah Kandung di Patumbak, Pelaku Nyabu Dulu- Nangis Sesali Perbuatan

Polisi Tangkap 2 Pengangguran Curi Sepeda Motor-Pedang Pusaka Modus Bongkar Rumah

Polrestabes Medan Aktifkan Pojok Pilkada Damai

Komplotan Curanmor 'Petik' Motor Sales Honda di Tuntungan Ditangkap, Begini Modusnya