Warga Keluhkan Kosongnya Blanko KTP dan Soal Sampah

Medan, MPOL - Pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Kota Medan ternyata masih menyisakan masalah, seperti kekosongan blanko Kartu Tanda Penduduk (KTP), sehingga warga yang berkeinginan mengurus keperluan adminduk terpaksa harus pulang dengan tangan hampa.

Baca Juga:

• Warga Dapil III Sampaikan Sejumlah Persoalan Pada Doli Indra Rangkuti

Hal ini dialami Nurjanah, warga Kecamatan Medan Tembung, yang terpaksa harus pulang dari Kantor Kecamatan karena pengurusan KTP keluarganya tidak bisa diproses akibat kosongnya blangko KTP.

"Kami mau menyampaikan soal pengurusan KTP, beberapa hari lalu kami mau urus KTP terpaksa harus pulang karena petugas di Kecamatan dan Kelurahan menyampaikan kalau blangko KTP kosong," ungkap Nurjanah.

Keluhan ini disampaikan Nurjanah saat menghadiri Reses II Masa Sidang II Tahun Sidang 2024-2025 Tahun Anggaran 2025 Anggota DPRD Medan, H. Doli Indra Rangkuti, Sabtu-Minggu (22-23/2/25) di sejumlah tempat, yaknu di Jalan Bersama Gg. Durian, Kel. Bandar Selamat, Medan Tembung, di Jalan Ampera Lingkungan 2, Kel. Glugur Darat II, Medan Timur, di Pasar IV Gang Berkah, Kel. Mabar Hilir, Medan Deli, dan di Jalan Mapilindo, Kel. Tegal Rejo, Medan Perjuangan.

Diakui Nurjanah, warga juga sangat menyesalkan dengan pelayanan sejumlah petugas di Kecamatan dan Kelurahan yang terkesan cuek bahkan marah-marah. "Sudah blanko kosong, pelayanannya juga seperti cuek bahkan ada yang marah-marah. Tapi setelah warga mengamuk, baru dilayani," ungkapnya.

Tidak hanya soal blanko kosong, warga juga mengeluhkan soal banyaknya sampah di lingkungan mereka yang dibuang sembarangan. Warga meminta aparat lingkungan dan kelurahan segera menindaklanjuti persoalan ini agar supaya lingkungan warga menjadi nyaman.

"Kepada pihak lingkungan sudah kami sampaikan, tapi belum ada respob. Kami meminta sampah ini bisa dibersihkan dan diangkut," ungkap Kusmawati, warga Gang Durian, Kelurahan Bandar Setia.

Disebutkan warga, oknum yang tidak bertanggungjawab membuang sampah di lahan kosong dilakukan pada malam hari. "Buangnya malam-malam, sehingga warga tidak mengetahuinya," ucapnya.

Menyikapi aspirasi warga ini, Anggota DPRD Medan, H. Doli Indra Rangkuti, berjanji menyampaikan persoalan ini ke Pemko Medan. "Usulan warga ini akan saya sampaikan langsung kepada Pemko Medan dan hasil reses ini akan kita laporkan secara resmi ke Pemko Medan melalui sidang paripurna," ungkapnya.

Beberapa permasalahan di Kecamatan Medan Tembung, kata Doli, sudah menjadi perhatian DPRD dan Pemko Medan, dimana Senin (24/2/25) ini DPRD Medan akan menindaklanjuti persoalan infrastruktur dan pesoalan lingkungan yang dikeluhkan warga.

"Senin besok (hari ini, red) DPRD sudah mengagendakan penyelesaian persoalan di Kecamatan Medan Tembung, seperti masalah infrastruktur, banjir dan lainnya," pungkasnya. **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Warga Dapil III Sampaikan Sejumlah Persoalan Pada Doli Indra Rangkuti