Ketua IPPAT Dan MKD Taput, Toba, Humbahas, Samosir Dilantik

Taput, MPOL -Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) dan Majelis Kehormatan Daerah (MKD) Tapanuli Raya yang mencakup Kabupaten Tapanuli Utara, Toba, Humbang Hasundutan dan Samoair resmi dimekarkan.

Baca Juga:

• Bravo, Kapolres Pematangsiantar Pimpin Penangkapan Penjual Sabu di Jalan Nagur
• Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shahri Terima Buku Hukum Era Digitalisasi Tulisan Kapuspenkum Kejagung
• Bupati Langkat Terima Audiensi GRIB, Tegaskan Pentingnya Kolaborasi untuk Kesejahteraan Rakyat

Kesepakatan pemekaran itu dari hasil Konferensi Daerah IPPAT Tapanuli Raya yang berlangsung di Aula Hotel Hineni Tarutung tanggal 21 Februari 2025.

Dimana sebelumnya, pengurus 4 daerah yang dahulunya satu dengan nama Pengda Tapanuli Raya.

Sekarang 4 Pengda telah berdiri sendiri berdasarakan kabupaten masing-masing untuk periode 2024-2027.

Bangun Nababan, SH, M. KN terpilih dan dilantik sebagai ketua Pengda IPPAT Taput, Roriana Panggabean, SH. MKN ketua Humbang Hasundutan, Liber Sitanggang, SH. MKN ketua Samosir dan Marlon Henrikus Simanjorang, SH. MkN ketua Toba.

Juga dipilih MKD untuk masing-masing kabupaten periode 2024-2027. Roida Guring, SH terpilih dan.dilantik menjadi ketua MKD Taput, sekretaris Emmi Banjarnahaor, SH dan anggota Livi Winardi, SH.

Ketua MKD Tiba Peiza Hutabarat, SH. MKn, sekertais Asima Panjaitan, SH. MKN dan anggota Ancy Sihombing, SH. MKN

Humbang Hasundutan, ketua Anggiat Pasaribu, sekretaris Pantun Panggabean, SH. MKn dan anggota Kiki P Siregar, SH.

Untuk Samosir, ketua Shinta M Tamba, SH MKN, sekretatsi Adatua Simbolon, SH MKN dan anggota Risma Sinaga.

Sebelumnya Majelis Kehormatan Wilayah (MKW) Sumut Endang Jaya Surbakti, SH. MKN menegaskan bahwa pemekaran per kabupaten untuk menjadikan kinerja IPPAT lebih efisien dan spesifik.

" Inilah Konferda yang ke 14 dari 17 kabupaten/kota yang sudah terlaksana, " ungkapnya.

Kami berharap rekan-rekan di organisasi IPPAT, kedeean agar lebih kompak dan saling bekerjasama , sehingga IPPAT bisa menjadi satu contoh bagi organisasi lain.

Sudah 37 tahun IPPAT sebagai salah satu organisasi yang didalamnya memiliki orang-orang yang memiliki ilmu Strata 2 dengan menjunjung kode etik.

Kata Endang, siapapun yang terpilih menjadi ketua Pengda IPPAT dan MKD nantinya bisa bekerja dengan hati yang tulus, karena tugas yang kita emban merupakan pengabdian tanpa pamrih.

" Bagi pengurus MKD yang lama terus memberi dukungan dan support kepada MKD yang baru terpilih, " pintanya.

Senada diungkapkan ketua Pengda IPPAT Tapanuli Raya Sinta Mauli, jangan pernah ada perceraian setelah pemekaran IPPAT per kabupaten yang sebelumnya masih satu wadah di IPPAT Tapanuli Raya.

Konferda ini milik kita bersama. Setelah selesai konferensi ini jangan ada lagi polemik, jangan ada lagi pertikaian. Sebab, pemekaran ini ditetapkan dari hasil pleno.

Konferda kita lakukan demi kemajuan kita kedepan. Terima kasih kepada panitia yang telah mewujudkan konferda ini.

" Siapapun yang terpilih menjadi ketua akan kita dukung, " tegasnya eks ketua IPPAT Tapanuli Raya itu.

Hadir pada acara Konferda itu, Kepala BPN Taput, Toba, Humbang Hasundutan, Samosir, pengurus MKW IPPAT Sumut dan 33 anggota IPPAT Tapanuli Raya.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Bravo, Kapolres Pematangsiantar Pimpin Penangkapan Penjual Sabu di Jalan Nagur

Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shahri Terima Buku Hukum Era Digitalisasi Tulisan Kapuspenkum Kejagung

Bupati Langkat Terima Audiensi GRIB, Tegaskan Pentingnya Kolaborasi untuk Kesejahteraan Rakyat

Bupati Langkat Syah Afandin Tegaskan Komitmen Visi-Misi,Pejabat Yang Tidak Sejalan Silahkan Mundur

Mantan Kades di Labura Ditangkap Polisi Karena Korupsi

Bupati Langkat Akan Bantu Korban Kebakaran Bahorok