Sabtu, 22 Februari 2025

Aksinya Terekam CCTV, Pencuri 160 Tabung Gas di Patumbak Bebas Berkeliaran-Kompol Faidir Bungkam

Ardi Yanuar - Jumat, 21 Februari 2025 11:20 WIB
Aksinya Terekam CCTV, Pencuri 160 Tabung Gas di Patumbak Bebas Berkeliaran-Kompol Faidir Bungkam
Screenshot video.
Pelaku terekam cctv saat masuk dan mencuri tabung gas.
Medan, MPOL - Aksi kejahatan akhir-akhir ini semakin merajalela di wilayah hukum Polsek Patumbak. Selain kasus begal sadis menyasar emak-emak yang hendak mencari nafkah beraksi di dekat Polsek Patumbak belum juga ditangkap dua pelakunya, kasus pembobolan pangkalan gas di Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, belum juga terungkap.

Baca Juga:
Padahal, aksi pelaku terekam cctv saat menggasak 160 tabung gas ukuran 3 kg. Hingga saat ini pelaku masih bebas berkeliaran tak kunjung ditangkap.

Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago saat dikonfirmasi sejak, Rabu (19/2/2025) sampai sekarang memilih bungkam alias tidak merespon.

Sebelumnya, kawanan maling beraksi membobol pangkalan gas di Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Pemilik pangkalan gas, Tanti (40) menjelaskan pelaku terekam cctv saat melakukan pencurian. Seratusan tabung gas raib diketahui korban saat hendak membuka pangkalan gas.

"Kejadiannya Jumat sekira pukul 02.40 WIB, tanggal 7 Februari. Tahu gas hilang sebelum saya buka kedai (pangkalan), kan biasanya di depan kios itu kan ada jual pisang. Pas penjual pisang itu datang ditengoknya (pangkalan) sudah terbuka kedainya, jadi diteleponnya saya," kata Tanti kepada wartawan, Selasa (11/2/2025) siang.

Selanjutnya, korban bersama penjual pisang melihat ke pangkalan. Saat dicek ternyata sudah banyak tabung gas ukuran 3 kg yang hilang. Lalu, korban melihat rekaman cctv bahwa memang ada pencuri masuk menggasak seratusan tabung gas.

"Dari cctv gak jelas, gak nampak pakai apa mereka (pelaku) angkut. tapi kayaknya pakai mobil," sebutnya.

"Ada 160 tabung gas yang dicuri. Kerugian kurang lebih Rp 30 juta. Memang kebetulan baru masuk gas, kebetulan juga gas sekarang cepat habis, kan. Ya sudah, tinggal yang kosongnya memang yang diangkat (curi), yang berisi kebetulan sudah habis," ungkapnya.

Ia menyebut pangkalan gas tersebut tidak menyatu dengan rumahnya karena memang khusus dibuat tersendiri. Selain itu, soal pelaku, korban juga tidak mengenalnya karena ia tak pernah melihatnya.

Korban menjelaskan setiap kali masuk gas ke pangkalan miliknya mencapai 280 tabung per minggu.

"Sudah buat LP (ke Polsek Patumbak). Ditunggu aja kata polsek, karena kita udah bikin laporan," katanya.

Kemudian, kasus pembegalan yang terjadi di dekat markas polisi hingga kini masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, dua lagi pelaku bersajam yang membegal ibu-ibu belum juga ditangkap. Mirisnya, kejadian itu hanya berjarak sekitar 200 meter dari Polsek Patumbak.

Untuk diketahui, pelakunya berjumlah lima orang mengendarai dua unit sepeda motor berboncengan. Namun, tiga diantaranya sudah ditangkap Polsek Delitua karena komplotan pelaku ini juga beraksi di jembatan kanal Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor.

Menanggapi lemahnya kinerja Polsek yang dikomandoi Kompol Faidir Chaniago itu, membuat praktisi hukum angkat bicara. Adalah Direktur LBH Humaniora, Dr. Redyanto Sidi Jambak, S.H, M.H, yang mengomentari kasus kejahatan jalanan tersebut.

"Kita mendorong agar kepolisian, khususnya Polsek Patumbak agar segera menangkap pelakunya dalam waktu dekat asal serius dan fokus," kata Redyanto Sidi kepada Medan Pos, Sabtu (25/1/2025).

Secara umum, sambungnya, selama ini masyarakat melihat bahwa seakan-akan begal ini tak mampu diberantas. Para pelaku tidak takut dengan hukum dan tidak takut pula diamuk massa sehingga tetap berulang melakukan kejahatan (begal) kepada siapapun.

"Hal tersebut tentu ada kaitannya dengan narkoba ya. Tidak hanya serta merta soal kesempatan apalagi alasan ekonomi," sebutnya.

Yang paling buat geleng kepala, para pelaku nekat membegal korbannya di mana lokasinya berdekatan dengan Polsek Patumbak.

"Itu mengindikasikan bahwa pelaku kejahatan memandang sebelah mata penegak hukum kita. Maka sekali lagi kita minta segera tangkap pelakunya," pungkasnya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Sering Dikasih Uang, Pria Tak Tahu Diri Ini Bobol Rumah Tetangga Sendiri Ditembak Polisi
Pangkalan Gas di Patumbak Dibobol, Pelaku Terekam CCTV Curi 160 Tabung
Tim URC Reskrim Polsek Patumbak Ringkus Pelaku Curanmor
Viral Maling Beraksi di Perumahan CitraLand, 2 Sepeda Motor Dicuri Terekam CCTV
Marbot Masjid Ungkap Kronologi Begal Sadis yang Bacok Korban Pakai Celurit di Jalan Bromo
Dua Pelaku yang Curi Motor Dekat Markas Polisi Sudah Berulang Kali Beraksi, Selalu Naik N-Max
komentar
beritaTerbaru