Medan , MPOL: Kombes Pol (Purn) Dr
Maruli Siahaan SH MH tidak asing lagi bagi masyarakat Sumatera Utara. Anak Desa Lobu Siregar, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara itu dikenal sebagai tokoh masyarakat sahabat segala suku. Maruli yang dulu harus tetap menjadi Maruli yang dalam bahasa Batak artinya pembawa kebaikan.
Baca Juga:
"Masyarakat Sumatera Utara tetap berharap Maruli yang dulu harus tetap Maruli sekarang. Kini, masyarakat menantikan janji kampanyemu memperjuangkan kesejahteraan masyarakat," kata aktivis Sumatera Utara, Muhammad Abdi Siahaan yang akrap disapa Wak Genk.
Dimata Wak Genk kalau Kombes Pol (Purn) Dr
Maruli Siahaan SH.MH dapat menjadi contoh dan panutan dalam kehidupan sehari-hari, kegigihan, keuletan dan pantang menyerah menjadi modalnya mencapai cita-citanya.
Dalam hal mendidik anak,
Maruli Siahaan juga mumpuni. Beliau selalu menyerahkan diri kepada Tuhan untuk mengejar mimpi dan masa depan anak-anaknya. Tak ayal, 4 anaknya berhasil meraih cita-citanya. Maka, terpenuhilah pepatah Batak yang mengatakan," Anakkon Hi Do Hamoraon Diau" yang. artinya, keberhasilan anak adalah segala-galanya baginya.

Pengambilan sumpah dan pelantikan Kombes Pol (Purn) Dr
Maruli Siahaan SH.MH menjadi anggota
DPR RI PAW Fraksi Golkar sisa masa waktu 2024-2029.(ist).
Maruli Siahaan buah hati dari Alam M Siahaan dan Alm N br Sihombing. Merupakan anak ke 6 dari 9 bersaudara. Dan Sui, panggilan akrabnya mempersunting Betty br Simanjuntak, melahirkan empat putra yang kini menjadi Abdi Negara yakni:
1. Mayor Inf Jimson Andre Siahaan S.S.T.Han, S.I.P
2. Kapten POM Deddy Surya Putra Siahaan S.S.T.Han.SH
3. AKP Tri Boy Alvin Siahaan S.Tr.K.S.I.K.M.H.M.T.M.Sc
4. Lettu Inf Ferry Christianto Siahaan S.Tr.Han.
Dibenak Wak Genk yang mengetahui betul sosok
Maruli Siahaan, bahwa menjadi anggota
DPR RI bukanlah tujuan untuk mencari pundi-pundinya tetapi sebagai media untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Membantu masyarakat yang termarjinalkan dari kekuasaan oligarki dan mensejahterakan masyarakat adalah tujuan utamanya naik ke Senayan.
"Tujuan utama Kombes Pol (Purn) Dr
Maruli Siahaan SH MH menjadi legislator untuk dapat memperluas jangkauan membantu masyarakat dan inilah janji kampanye beliau karena itu kami tetap berharap tanpa lelah memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ujarnya.
Terlahir dari keluarga sederhana di desa kecil di Kecamatan Siborong-borong, 3 April 1961 lampau, menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga suku Batak terkhusus masyarakat Tapanuli Utara, menambah bilangan suku Batak menjadi wakil rakyat di Senayan.
"Maruli tahu betul kondisi masyarakat Sumut yang heterogen dengan beragam suku agama dan adat istiadat, sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat dia tahu karena itu kita berharap akan memberikan yang terbaik bagi rakyat Sumatera Utara," sebutnya lagi.
Aktivis yang doyan memberikan bantuan kepada warga Medan dan Deli Serdang itu berharap agar
Maruli Siahaan dapat bekerja sama dengan pemerintah Sumatera Utara untuk membangun Propinsi ini.
DIAMBIL SUMPAH
Kombes Pol (Pur) Dr Marul Siahaan SH MH resmi diambil sumpah dan dilantik sebagai Anggota
DPR RI/MPR RI Pengganti Antar Waktu (PAW) Fraksi Partai Golkar sisa masa jabatan tahun 2024-2029 dari Dapil Sumatera Utara I.
Pengambilan sumpah dan pelantikan dilakukan dalam acara rapat paripurna di gedung Nusantara II
DPR RI Jakarta dipimpin Wakil Ketua
DPR RI Adies Kadir bersama Wakil Ketua lainnya Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurizal, Selasa (18/2/2025).
Kombes Pol (pur) Dr
Maruli Siahaan SH MH dilantik menggantikan Meutya Hafid yang kini menjadi Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi).
Pengambilan sumpah pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden RI Nomor 17/P Tahun 2025 tentang Peresmian Pengangkatan Antar Waktu Anggota
DPR RI/MPR RI sisa masa jabatan 2024-2029, tertanggal 6 Februari 2025.
Untuk diketahui,
Maruli Siahaan adalah peraih suara terbanyak ketiga Caleg Partai Golkar pada Pemilu 2024 dari Dapil Sumut I (Medan- Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi), setelah Musa Rajekshah dan Meutya Hafid.
Profil Dr
Maruli Siahaan
Maruli Siahaan di besarkan di tanah kelahirannya Desa Lobu Siregar, Kec Siborong-borong pada 3 April 1961. Berangkat dari kondisi ekonomi pas-pasan,
Maruli Siahaan lulus SMP berangkat melanjutkan pendidikan STM Negeri di Medan. Kemudian mendaftar ke Polri dan lulus Bintara Wamil Tahun 1982. Ayah empat anak laki-laki itu lama bertugas di Poltabes (sekarang Polrestabes Medan) hingga pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Kendati berasal dari Wamil Bintara namun karir
Maruli Siahaan terbimang cemerlang hingga berhasil menyandang pangkat tertinggi di kepolisian yaitu Komisaris Besar Polisi (KBP).
Dia pernah menduduki jabatan, Kanit Vice Control (VC) Poltabes Medan (sekarang Polrestabes Medan), Kapolsek Medan Teladan (sekarang Polsek.Mefan Kota) lalu Kapolsek Medan Baru hingga Kasat Reskrim Poltabes Medan.
Tidak lama kemudian dimutasi menjabat Kabag Bindiklat Polda NTT, Kasat I Dit Reserse Polda NTT, Kanit Dit Narkoba Polda Jatim, Kasubdit IV/Sumdaling Ditreskrimsus Polda Jatim, Ditreskrimuus Polda Banten, Wadirreskrimsus Polda Sumut, Wadirreskrimum Polda Sumut, dan terakhir menjadi Kepala Bidang (Kabid) Hukum Polda Sumut dan Analis Kebijakan Madya Bidang Hukum Divhukum Polri.
Karir politik
Maruli Siahaan di Partai Golkar mulai sejak pensiun dari kepolisian tahun 2019. Dia berhasil membawa Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan dan Gubernur Sumut periode tahun 2024-2029 lewat komunitas Palito dan PPSD yang menjadi salah satu tim sukses.***
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan