Senin, 03 Februari 2025

LIRA Sumut Ingin KPK Pretelin Aksi Oknum APH di Semua Proyek Rakyat

Redaksi - Sabtu, 01 Februari 2025 15:11 WIB
LIRA Sumut Ingin KPK Pretelin Aksi Oknum APH di Semua Proyek Rakyat
Gubernur LIRA Sumut, H. Rizaldi Mavi, MBA., (kanan) bersama Wakil Gubernur LIRA Sumut Ir Yusmansyaj, & pengurus LIRA Sumut, Fial Lubis. (Ist)
Laporan : Ahmad Faisal

Baca Juga:



Medan, MPOL: Temuan aroma keterlibatan oknum aparat penegak hukum (APH) dalam dugaan suap di Dinas Pendidikan (Disdik) Pempropsu seyogianya menjadi momen KPK untuk memberangus semua praktik culas
di banyak proyek anggaran rakyat Sumut.

Demikian lontar Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumatera Utara (Sumut), H. Rizaldi Mavi, MBA. Ditemui wartawan di Medan, Sabtu, 1 Februari 2025, dia memapar temuan.

Terbongkarnya borok Disdik Pempropsu di awal era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, menurutnya pas menjadi 'pintu masuk' guna fokus membersihkan semua proyek besar di Sumut dari noda praktik culas oknum APH.

"Permainan itu sudah mengakar kuat di Sumut, bahkan menjadi tradisi dalam pengerjaan banyak proyek, dari yang melibatkan anggaran dinas, kementerian, BUMN, sampai BUMD," tegas Rizal Mavi, sapaan akrab Gubernur LIRA Sumut 3 periode itu.

"Permainan banyak oknum (APH) yang mengaku utusan 'si ini' utusan 'si itu' lalu datang ke dinas-dinas dan minta jatah proyek dengan dalih keamanan, Bung ... itu sudah lama menjadi rahasia umum di Sumut," imbuhnya, didampingi Wakil Gubernur LIRA Sumut Ir Yusmansyaj,
Wali Kota LIRA Medan Irsan Sitompul, serta pengurus LIRA Sumut, Fial Lubis.

"Komitmen Presiden Prabowo," sambungnya lagi, "sudah jelas dan semua (rakyat) tau. Untuk kelancaran pembangunan nasional, segala bentuk permainan yang memanipulasi, mark-up, akal-akalan dan sebagainya, itu disebut (sebagai aksi) merampok uang rakyat.!!"

Komitmen 'bersih-bersih' kalangan penyelenggara negara kontan membuat Rizal Mavi mendesak semua Bupati LIRA dan Wali Kota LIRA di 33 wilayah pemda di Sumut 'turun gunung'.

"Turun menjadi 'watch dog'. Pantau dan investigasi setiap temuan indikasi permainan di balik proyek anggaran rakyat. Jangan takut. Selain memudahkan akses informasi serta memercepat penyebarannya, digitalisasi membuat kiprah memberantas korupsi kini menjadi tugas bersama," urai Rizal Mavi.

Begitulah. Meski prihatin dengan praktik culas segelintir APH, Rizal Mavi tetap mengapresiasi kinerja terbaru KPK untuk Sumut.

"Sebagai lembaga lumbung aspirasi rakyat yang menginginkan terciptanya good governance and clean government di republik ini, LIRA Sumut berharap KPK mengusut kasus Disdik Pempropsu sampai tuntas sekaligus memereteli modus permainan serupa yang terjadi di banyak proyek lain di propinsi ini," tandas Rizal Mavi.

'Panas' soal ulah oknum APH diketahui dipicu penyelidikan dugaan uap Rp.176 miliar di Disdik Pempropsu memasuki babak baru.

Hasil penggeledahan KPK di kantor Disdik Sumut pada Desember 2024 lalu hingga memeriksa Kadis Abdul Haris Lubis akhirnya membuat lembaga anti rasuah itu 'menyenter' Poldasu (Kepolisian Daerah Sumatera Utara).

Alhasil, 2 oknum di situ diperiksa pada Kamis 23 Januari 2025. Duo oknum APH itu adalah eks Dir Reskrimsus Kombes Andri Setyawan dan Kanit lV Subdit Tipikor Dit Reskrimsus Kompol Sisworo.

Mereka diperiksa di Gedung BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan) perwakilan Sumut, Jalan Gatot Subroto, Medan. KPK masih terus mendalami kasus ini.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Gubernur LIRA Apresiasi KPK Bongkar Dugaan Suap Proyek Disdik Sumut
komentar
beritaTerbaru