Sabtu, 01 Februari 2025

Desa Wisata Di Sait Buttu Saribu Simalungun Diresmikan

BI P.Siantar Support Menjadikan Daerah Destinasi Unggulan
Ronald Hutagalung - Jumat, 31 Januari 2025 19:17 WIB
Desa Wisata Di Sait Buttu Saribu Simalungun Diresmikan
Ist
Kepala BI P.Siantar Muqorobin didampingi Debora Hutasoit (Staf Ahli) dan Fikri Damanik serta Faisal Lubis meresmikan desa wisata dengan memotong pita.
Simalungun, MPOL -Enam (6) tahun yang lalu Sait Buttu menjadi daerah lintasan, namun sekarang telah menjadi tempat destinasi baru yakni daerah edukasi dan tempat wisata nyaman yang udaranya sejuk dan cocok menikmati berbagai ragam kuliner.

Baca Juga:
Dengan adanya rest area data kunjungan di daerah ini cukup siginifikan.Pengunjung tertarik mendengarkan musik dan melihat suasana sejuk dan ngopi.

"Cukup support semoga wisatawan maksimal berkunjungan 1000 perbulannya dan bisa lebih meningkatkan 2000 hingga 3000 stake holder dan mendukung Sait Buttu, ujar Slamet mewakili Kelompok Sadar Wisata (Pok Darwis) dalam sambutannya pada acara peresmian Desa Wisata di Nagori Sait Buttu Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun, Jumat (31/01/2025).

Menurut Slamet, di Sait Buttu ini wisatawan yang datang berkunjung selain dari daerah luar Kabupaten ada juga dari warga Negara Malaysia, dan Jepang.

Mereka datang ke Sait Buttu ada yang dari Kabupaten Langkat dan orang Jepang mencicipi minuman kopi dan melihat potensi proses pemanenan madu.

Sementara, Kepala Bank Perwakilan Indonesia (BI) Pematangsiantar Muqorobin mengatakan, desa Sait Buttu Saribu sebagai salah satu desa Wisata yang berada di sekitar danau toba, memiliki potensi yang cukup besar. Wilayah Nagori Sait Buttu Saribu Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun sebagai salah satu wilayah yang memiliki akses menuju kawasan wisata danau toba.

"Harapan kita semua, dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan ke Danau Toba, wisatawan juga dapat mampir ke Desa Sait Buttu Saribu ini, ungkap Muqorobin usai meresmikan,", ungkap Muqorobin.

Disebutkannya, topografi wilayah Nagori Sait Buttu Saribu yang merupakan dataran tinggi pada ketinggian berkisar 800 mdpl memiliki potensi pariwisata yang cukup besar antara lain berupa usaha ekonomi produktif, perkebunan kopi, perkebunan teh PTPN IV dan kawasan hutan pinus. Kegiatan peternakan yang dilakukan masyarakat berupa ternak kambing dan ayam.

Tanaman hortikultura yang dikembangkan antara lain cabai merah, cabai rawit, tomat, jagung, jamur tiram dan jahe yang dibudidayakan oleh sebagian masyarakat. Usaha home industh yang ada antara lain kripik keladi (talas, kripik pisang, peyek dan kelanting Selain usaha tersebut diatas juga terdapat usaha Cafe atau warung kopi

Lebih lanjut ditegaskannya, Bank Indonesia Pematangsiantar sejak awal tahun 2020 telah menginisiasi Nagorn Sait Buttu Saribu menjadi Mitra Strategis dalam rangka pengembangan ekonomi desa. Berbagai potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan unit usaha yang dikembangkan antara lain Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Buttu Asri, Kelompok Pegiat Peternakan Madu TAKOMA, Bank Sampah SIMPATIK / Kerajinan Limbah, Buttu Coffee dan Badan Usaha Milik Nagori (BUMNAG) Buttu Saribu Jays

Diterangkan Muqorobin, berbagai dukungan yang telah kami berikan dalam pengembangan Nagori Sait Buttu Saribu yaitu antara pemberian sarana dan prasarana produksi Penangkaran Lebah Madu Takoma, Pembangunan Gudang Bank Sampah, Pelatihan Peningkatan kapasitas Pelaku Pariwisata Desa dengan menghadirkan Narasumber Pegiat Wisata Nasional SUGENG HAANDOKD dari Desa Wisata Nganggeran Kab. Gunung Kidul Provinsi DIY, promosi Desa Wisata melalui berbagai kegiatan seperti Kegiatan Pasar Tani Kopi.

Kemudian, dan di tahun 2024 yang lalu, kami masih tetap memberikan dukungan pengembangan wisata kepada Desa Wisata Sait Buttu Saribu, yaitu antara lain bantuan kepada Pokdarwis Buttu Asri berupa peralatan kebersihan, sepeda onthel dan MTB yang digunakan sebagai paket wisata kepada pengunjung gapura, dan papan informasi bantuan kepada Bumnag Buttu Saribu Jaya berupa pemugaran halaman rest area dan mesin kopi.

Serta bantuan kepada Bank Sampah Simpatik berupa mobil pick up, yang digunakan untuk mengumpulkan sampah & distribusi hasil pengolahan sampah.

Pada kesempatan kali ini, kita berkumpul untuk meresmikan pemugaran Rest
Area, Gapura dan Papan informasi serta pengumuman lomba kebersihan di Desa Wisata Sait Buttu Saribu.

Rest area ini selain merupakan sarana bagi wisatawan untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan hamparan kebun teh, serta juga sebagai tempat pusat informasi mengenai tempat-tempat wisata yang ada di desa wisata Sait Buttu Saribu.

Gapura yang tadi telah kita resmikan juga, berfungsi sebagai penanda pintu masuk desa wisata sait buttu saribu, dan informasi singkat mengenal lokasi lokasi wisatanya.

Selain dari Bank indonesia, terdapat juga pihak-pihak lain yang turut serta dalam pengembangan Nagori Sart Buttu Saribu antara lain Pemerintah Kabupaten yang menetapkan Desa Sat Buttu Saribu menjadi Desa Wisata di Kabupaten Simalungun melalui SK Bupati Simalungun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang mendukung promosi dan penetapan desa Wisata Sait Buttu Saribu di Kabupaten Simalungun, dan juga berbagai dukungan kegiatan lainnya.

Dinas Koperasi dan UKM dalam mendukung kegiatan penguatan lembaga non keuangan pra koperasi dan Koperasi Petani Kopi Dinas Pertanian bidang Perkebunan yang memberikan pembinaan kepada kelompok tani komoditas kopi dan tanaman hortikultura.

Kepmenperindag yang mensupport bangunan sarana prasarana Gallery Madu TAKOMA, sarana prasarana produksi dan sarana ar bersih. PTPN IV yang memberikan hak pengelolaan lahan konservasi penangkaran lebah madu 'TAKOMA'.

Starbuck yang menginislasi berdirinya Bank Sampah Simpatik. Universitas Simalungun (USI) yang memberikan kegiatan praktek lapangan dan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa.

Sebagai perwujudan Desa Wisata Sait Buttu sebagai destinasi wisata yang bersih dan unggulan, di wilayah Pematangsiantar dan Pemerintah Kabupaten Simalungun telah mengadakan Kampanye Sadar Wisata, Aksi Sapta Pesona pada tanggal 22 Juni 2024.

Hal senada juga dikatakan Debora Hutasoit selaku Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Simalungun turut mensuport desa Sait Buttu menjadi daerah wisata nantinya yang dapat mendongkrak pendapatan asli daerah serta perekomian rakyat dan dapat mensejahterakan masyarakat setempat.

Peresmian Rest Area Sait Buttu tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Bank Indonesia Pematangsiantar Muqorobin didampingi Debora Hutasoit, Faisal Lubis (mewakili Manager Kebun Teh PTPN IV Regional II), Kadis Pariwisata Pemkab Simalungun Fikri Damanik dan meninjau area wisata dengan menderai sepeda/goes. Dan pembagian hadiah kepada juara lomba.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru