Rabu, 05 Februari 2025

Kinerja APBN di Sumatera Utara Hingga Desember 2024 Menunjukkan Tren yang Optimistis

Jalaluddin Lase - Jumat, 24 Januari 2025 22:53 WIB
Kinerja APBN di Sumatera Utara Hingga Desember 2024 Menunjukkan Tren yang Optimistis
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Sumatera Utara menyampaikan capaian kinerja APBN di Sumatera Utara di Gedung Keuangan Negara Medan.(ist)
PNBP ini terdiri dari beberapa komponen utama: PNBP Lainnya, PNBP Badan Layanan Umum (BLU), serta PNBP Aset, Piutang, dan Lelang. PNBP Lainnya mencapai Rp1,58 triliun, meskipun mengalami kontraksi 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan ini didominasi oleh BPJS Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) sebesar Rp172,24 miliar, serta layanan paspor dengan pendapatan Rp158,67 miliar.

Baca Juga:

Kementerian/Lembaga seperti Polri dan Kemenkumham juga memberikan kontribusi signifikan, di mana Polri menyumbang Rp107,31 miliar dari penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), sementara Kemenkumham mencatat pendapatan Rp158,67 miliar dari layanan paspor.Badan Layanan Umum (BLU) menunjukkan kinerja yang sangat baik, dengan realisasi penerimaan sebesar Rp1,5 triliun atau 106,84% dari target, tumbuh 18,50% secara tahunan.

Pendapatan BLU didominasi oleh sektor jasa pelayanan pendidikan dan kesehatan. Kontributor lainnya termasuk Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang mendukung optimalisasi layanan publik di Sumatera Utara.PNBP Aset, Piutang, dan Lelang mencatatkan realisasi sebesar Rp95,38 miliar atau 130,16% dari target, dengan pertumbuhan signifikan pada semua komponennya. PNBP Aset tumbuh 5,38% secara tahunan, mencapai Rp54,18 miliar, didorong oleh peningkatan pendapatan dari sewa tanah dan bangunan, serta penjualan barang rampasan.

PNBP Piutang Negara tumbuh 29,61% menjadi Rp129,91 juta, terutama dipengaruhi oleh pembayaran angsuran debitur dari sektor usaha kecil dan menengah yang memanfaatkan program keringanan utang. Sementara itu, PNBP Lelang mencatatkan pertumbuhan 33,20%, dengan realisasi Rp41,07miliar. Pendapatan dari lelang didominasi oleh Bea Lelang Penjual dan Bea Lelang Pembeli, yang berasal dari jenis lelang eksekusi hak tanggungan, barang rampasan, dan harta pailit.

Belanja Pemerintah Pusat melalui satuan kerja di Sumatera Utara sampai dengan Desember 2024 juga mengalami pertumbuhan sebesar 8,72% yang terealisasi Rp25,28 triliun atau 92,69% dari pagu. Pertumbuhan belanja ini didukung oleh pertumbuhan belanja barang,belanja pegawai, dan belanja bansos yang masing-masing tumbuh sebesar 13,62%, 11,97%, dan 16,98%.Transfer ke Daerah (TKD) hingga Desember 2024 mencapai Rp44,26 triliun atau 98,17% dari pagu, mengalami peningkatan 4,23% dibandingkan tahun sebelumnya. Dana Alokasi Umum (DAU) menjadi komponen terbesar dalam TKD, dengan realisasi Rp26,16 triliun atau 98,53% dari pagu.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Jalaluddin Lase
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru