Rabu, 22 Januari 2025

Kisah Inspiratif Guru Madrasah, Hibahkan Tanah Untuk Uabah Status Menjadi Madrasah Negeri

Abdul Haris - Selasa, 21 Januari 2025 19:57 WIB
Kisah Inspiratif Guru Madrasah, Hibahkan Tanah Untuk Uabah Status Menjadi Madrasah Negeri
Masridawati bersama unsur kemenag meninjau lokasi lahan yang akan digunakan untuk pembangunan madrasah. (nas)
, MPOL - Dalam sebuah langkah penuh dedikasi dan pengorbanan, seorang guru madrasah di daerah Desa Simasom kota Padangsidimpuan menginspirasi banyak pihak dengan tindakannya yang luar biasa.

Baca Juga:
Demi memastikan madrasah tempat Ia mengabdi dapat berstatus negeri, Ia rela menghibahkan sebidang tanah miliknya sebagai salah satu syarat administratif yang diperlukan.


Masridawati Ritonga ibu 2 anak yang baru saja ditinggal suaminya telah mengabdi di madrasah tersebut selama dua puluh tahun, menyadari pentingnya perubahan status ini bagi masa depan lembaga dan para siswa. Dengan kesadaran penuh, Ia memutuskan untuk menghibahkan tanah yang ia miliki demi kemajuan pendidikan di daerahnya.


Madrasah Ibtidaiyah Persiapan Padangsidimpuan Angkola Julu diusulkan menjadi MIN 4 Padangsidimpuan terletak di desa Simasom yang sebagian besar penduduknya bergantung pada sektor pertanian.


Keterbatasan akses dan fasilitas pendidikan menjadi tantangan utama bagi siswa-siswa di sana. Guru ini melihat bahwa jika madrasahnya dapat menjadi negeri, hal itu akan membuka peluang bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan fasilitas yang lebih memadai.


Meskipun tanah tersebut adalah aset berharga bagi keluarganya, guru ini memahami bahwa manfaat jangka panjang dari penegerian madrasah jauh lebih besar. Semenjak kepergian suami niat menghibahkan tanah semakin kuat dan dengan dukungan keluarganya, Ia mengurus proses hibah tanah ke kementerian Agama Kota Padangsidimpuan, yang kemudian memuluskan langkah madrasah tersebut untuk memperoleh status negeri.


Menurut keterangan, tanah yang dihibahkan seluas 3.100 m2 dan terletak di lokasi strategis yang mudah dijangkau masyarakat sekitar. Proses hibah ini dilakukan dengan ikhlas sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap kemajuan pendidikan Islam di daerah Simasom.
"Ini adalah bagian dari tanggung jawab saya sebagai pendidik. Saya berharap anak-anak di daerah ini bisa mendapatkan fasilitas belajar yang lebih baik dan lebih lengkap," ujar sang guru, yang tidak ingin disebutkan Namanya saat diwawancarai, Selasa (21/1/2025).


Keberadaan madrasah negeri di wilayah tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Selain itu, madrasah negeri juga membuka peluang lebih besar bagi siswa untuk memperoleh akses terhadap program pendidikan yang terstandar secara nasional.


Masridawati berharap apa yang dilakukannya menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus mendukung pendidikan, terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih karena pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa.


"Dengan adanya individu-individu yang perduli dengan dunia pendidikan terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih, diharapkan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang semakin nyata," pungkasnya.


Tindakan mulia Masridawati juga menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar. Banyak pihak mulai menyadari pentingnya kolaborasi antara individu, masyarakat, dan pemerintah dalam memajukan pendidikan. Bahkan, beberapa tokoh masyarakat setempat mulai mempertimbangkan langkah serupa untuk mendukung sekolah-sekolah lain di wilayah mereka.(nas)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru