Kapolrestabes Medan, KBP Gidion Arif Setyawan mengatakan selain menangkap ketiga pelaku pihaknya juga berhasil menemukan dan mengamankan sepeda motor milik korban Ismail Pulungan.
Baca Juga:
"Setelah dilakukan pengembangan, tiga tersangka yang ditangkap Polsek Delitua ini merupakan satu kelompok dengan yang lain (termasuk beraksi di wilkum Patumbak)," kata KBP Gidion didampingi Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma saat menggelar rilis di lokasi begal jembatan Kanal Titi Kuning, Jumat (10/1/2025) sore.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Gidion, komplotan pelaku ini sudah sering beraksi, yakni tujuh kali di wilkum Polsek Delitua (sekali di jembatan kanal Titi kuning, lima kali di Underpass Jalan AH Nasution, sekali di Jalan Ardagusema dan Jalan Cempaka Sari) sekali di wilkum Polsek Patumbak (Jalan Pertahanan dekat Polsek Patumbak) sekali di wilkum Polsek Sunggal (Jalan Ngumban Surbakti) dan sekali di wilkum Polresta Deli Serdang (Jalan Lintas Sumatera depan Perumahan Rivera)
Tampang tiga pelaku begal bersajam yang ditangkap Polsek Delitua.
Dari ketiga pelaku yang ditangkap, satu di antaranya bernama Rizki Al Fajar alias Sempak ditembak di kedua kakinya karena berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan. Untuk lokasi begal wilkum Polsek Delitua, petugas masih memburu seorang pelaku lagi bernama Andre. Sementara untuk TKP di Polsek Patumbak petugas memburu tiga pelaku lagi, masing-masing Bembeng, Tegar dan kawan dari Tegar.
Sasaran komplotan begal ini, kata Gidion, adalah kelompok rentan yang lemah dan berkendara sendirian, seperti yang dialami seorang nenek-nenek di Patumbak.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News