
Polres Labusel Ringkus Pengedar Sabu saat Transaksi
Labusel, MPOLSeorang pengedar narkotika jenis sabusabu disergap personel Unit Polsek Kampung Rakyat, Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel)
PeristiwaMedan, MPOL - Unit Reskrim Polsek Delitua telah mengungkap dan menangkap tiga dari empat pelaku yang membegal korban M. Ismail Pulungan (32) warga Jalan Satria Ujung, Dusun II, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga:
Diketahui, saat dibegal korban diancam pelaku menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang di Jalan Brigjen Zein Hamid jembatan Kanal, Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Jumat (3/1/2024) sekira pukul 02.30 WIB.
Di waktu dini hari itu, korban baru pulang dari tempat kerjanya sebagai tukang sortir barang-barang paket dari Tanjung Morawa. Setibanya di jembatan Kanal Titi Kuning, korban dipepet empat pelaku yang mengendarai dua unit sepeda motor Honda Vario dan Honda Beat. Salah satu pelaku lalu turun dari sepeda motornya dan mengancam korban dengan parang.
Melihat korban yang sudah ketakutan pelaku langsung merampas dan melarikan sepeda motor Honda Vario warna merah list hitam BK 3100 ALZ milik korban ke arah Delitua.
"Korban diancam pelaku pakai parang dengan mengatakan 'sini keretamu, sini keretamu, berhenti kau, ku bacok kau!," kata Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma melalui Kanitreskrim AKP Maruli Tua Siregar kepada Medan Pos, Jumat (10/1/2025) siang.
Kemudian, korban berjalan kaki sampai di pabrik plastik dan menghubungi pamannya untuk menjemputnya. Selanjutnya korban membuat laporan ke Polsek Delitua.
Polisi lalu melakukan penyelidikan dengan mengambil data rekaman CCTV dari sebelum hingga pelaku sampai beraksi melakukan pencurian dengan kekerasan (curas) di lokasi kejadian (TKP). Dari rekaman tersebut petugas menganalisa bahwa pelaku melarikan diri ke Jalan Brigjend Zain Hamid berbelok ke Jalan Ladang menggunakan tiga sepeda motor, yakni Honda Vario hitam dikendarai pelaku Rizki Al Fajar bersama pelaku Gilang Ramadhan, Honda Beat hitam dikendarai pelaku Budi dan Honda Vario warna merah list hitam (milik korban) dikendarai oleh pelaku Andre.
"Sesuai hasil analisa bahwa ciri-ciri pelaku sesuai dengan pelaku perusakan Warkop Mie Aceh Dani, yakni pelaku Budi dan Gilang Ramadhan," ujarnya.
Selama beberapa hari akhirnya petugas berhasil meringkus pelakunya. Mulanya petugas menangkap dua pelaku, yakni Gilang Ramadhan Sinaga warga Jalan besar Delitua, Gang Sei Deli, Kecamatan Delitua dan Budi warga Jalan Purwo, Kecamatan Delitua.
"Pelaku Gilang alias Pak Ang (18) kita tangkap di rumahnya Gang Sei Deli dan pelaku Budi alias Budut (23) kita tangkap di Jalan Purwo pada Selasa (7/1/2025) sore. Kedua pelaku mengakui membegal korban bersama temannya bernama Riski dan Andre," sebutnya.
Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan data pembagian di hp milik pelaku Gilang dari hasil begal. Keempat pelaku mendapat bagian jatah masing-masing sebesar Rp 1.940.000. Kedua pelaku mengatakan yang menjadi eksekutor (mengambil) sepeda motor korban adalah pelaku Rizki dan menjual seharga Rp 7 juta. Uang tersebut kemudian dibagi empat ditambah hasil penjualan sepeda motor hasil begal di Marindal.
Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan mencari keberadaan pelaku Rizki (18). Alhasil, pelaku Rizki alias Sempak yang tinggal di Jalan Swadaya, Gang Bunda, Kecamatan Medan Amplas, itu ditangkap di sebuah kos-kosan Jalan Sei Muara, Kecamatan Medan Baru, Kamis (9/1/2025) sekira pukul 17.00 WIB. Dari pelaku turut diamankan sepeda motor Honda Vario milik korban.
"Kemudian kita bawa pelaku pengembangan ke rumah Mujahidin (pelaku perusakan Warkop Dani) di Jalan Cempaka Sari dan mengamankan sajam yang digunakan pelaku saat beraksi," katanya.
"Namun, saat petugas berupaya mencari menangkap pelaku Andre, pelaku Rizki mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan hingga kita tembak di kedua kaki pelaku," sambungnya.
Dari para pelaku diamankan barang bukti sepeda motor Vario milik korban, satu unit Handphone Oppo, sebilah parang dan sepasang sendal yang digunakan saat membegal korban.
Maruli mengungkapkan sepeda motor korban dicat pelaku Rizki dari warna merah menjadi warna hitam. Begitu juga dengan plat BK motor korban sudah diganti pelaku.
"Hasil interogasi pelaku Rizki alias Sempak ini memang spesialis begal dan sudah belasan kali beraksi di wilayah hukum Polrestabes Medan," ujar Maruli, seraya menambahkan pihaknya masih memburu pelaku Andre yang menjadi DPO. *
Labusel, MPOLSeorang pengedar narkotika jenis sabusabu disergap personel Unit Polsek Kampung Rakyat, Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel)
PeristiwaTaput, MPOL Setelah melakukan pengecekan tanah bersertifikat berlokasi di Siborongborong Taput, oleh aparat Polisi bersama petugas BPN (B
Sumatera UtaraPolrestabes Medan mengecek dan periksa gerejagereja menjelang perayaan Paskah, Minggu (20/4/2025) untuk memastikan keamanan umat saat berib
Sumatera UtaraMantan Narapidana Terorisme (Napiter) dari kelompok Jamaah Islamiah (JI) yakni Syawal Wahyudi mendukung program pemerintah khususnya Polri d
Sumatera UtaraAsahan, MPOL Kegiatan yang luar biasa terus dilakukan Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Asahan (PWI Asahan) dengan berbagi rezeki dan
Sumatera UtaraPolrestabes Medan dan Polsek jajaran melakukan pengamanan di gereja pada Jumat Agung, 18 April 2025 dan hari Paskah pada Minggu 20 April 202
Sumatera UtaraMedan, MPOL Aksi kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Setelah rumahnya dibom molotov, korban kembali mendapat kekerasan dari seora
PeristiwaKaro, MPOL Wujudkan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045, Komisi IX DPR RI bersama Tim Ahli Badan Gizi Nasional mensosialisasikan Pro
Sumatera UtaraMedan, MPOL Taipan Restaurant dan Brides of Dejavu berkolaborasi dengan The Signature Event Planner, The Marriage Story dan The Prime Conce
Sumatera UtaraJakarta, MPOL Pendiri Sanggar Tari Simalungun Home Dancer (Sihoda), Laura Tias Avionita Sinaga, menemui Anggota DPD RI Pdt Penrad Siagian d
Nusantara