Medan, MPOL - Sejumlah warga Kelurahan Tanjung Mulia mengusulkan kepada pemerintah agar bantuan sosial (
Bansos) berupa Program Keluarga Harapan atau
PKH untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan melibatkan partisipasi kelompok penerima manfaat dalam menjaga kesehatan dan menyekolahkan anak-anaknya. Pada tahun-tahun berikutnya diharapkan penerimanya dapat dirotasi atau digulirkan pada warga lainnya, agar terjadi pemerataan diantara sesama warga kurang mampu.
Baca Juga:
"Jika diperhatikan selama ini para penerima
Bansos dari pemerintah terkesan itu-itu saja orangnya, sehingga menimbulkan kesenjangan diantara masyarakat," ujar ibu Nani pada saat acara
Reses II Tahun Sidang V 2023-2024, Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai NasDem, dr.Mustafa Kamil Adam,Sp.PD, Selasa (23/1/2024) di Jalan Pama Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan
Medan Deli.
Dikatakan Nani, masih banyak warga dari kalangan kurang mampu yang belum pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah. Sementara kelompok penerima manfaat
PKH selama ini jauh lebih baik perekonomiannya dibanding masyarakat yang belum pernah menerima.
Hal senada juga disampaikan ibu Dita warga Jalan Pama kelurahan Tanjung Mulia, meskipun dirinya dan warga lainnya sudah mengusulkan agar terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sebagai syarat untuk mendapatkan bantuan sosial. Namun hingga saat ini belum ada realisasinya. Kami hanya bisa menunggu tanpa ada kepastian,kata Dita.
Menyikapi permohonan warga tersebut, Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai NasDem, dr.Mustafa Kamil Adam,Sp.PD menyarankan kepada warga yang merasa masuk kategori warga miskin yang ingin mendapatkan bantuan sosial pemerintah, harus menyiapkan data-data yang diperlukan. Diserahkan ke Kepling atau pihak kelurahan setempat untuk dimasukkan datanya ke DTKS Kemensos.
"Pihak kelurahan akan menseleksi data dan fakta melalui musyawarah kelurahan (Muskel) sebelum data warga tersebut dimasukkan ke DTKS Kemensos. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi lagi kesalahan dalam menentukan penerima
PKH," kata dr.Mustafa.
Dikatakan oleh politisi NasDem berlatar belakang dokter spesialis penyakit dalam itu, data warga yang sudah masuk ke DTKS Kemensos, selanjutnya akan diseleksi lagi karena jumlah penerima
Bansos/
PKH juga terbatas jumlahnya.Kita berharap penerimanya bisa secara bergulir, agar warga lainnya juga bisa menikmati manfaatnya.
"Jadi dimohon kesabaran warga menunggunya.Jadi jangan lagi disalahkan kepling atau pihak kelurahan seperti selama ini, karena mereka hanya sebagai fasilitator untuk mengajukan permohonan warga tersebut," imbuh Anggota Komisi A.DPRD Sumut.
Sementara Dameria Nainggolan, Kasiepem Kecamatan
Medan Deli, membenarkan apa yang telah disampaikan oleh
dr Mustafa, terkait bansos/
PKH agar warga menyerahkan data yang diperlukan melalui kepling atau kelurahan, karena petugas untuk memasukkan data ke DTKS siap membantu warga di setiap kelurahan."Jangan berharap menerima
PKH, sementara mendaftar saja tidak pernah," ujar Dameria.
Kegiatan
Reses berlangsung tertib dan lancar serta turut dihadiri, Dameria Nainggolan, Kasiepem Kecamatan
Medan Deli, Zainul Arifin, tokoh masyarakat, Staf Sekretariatan DPRD Sumut, Suhelmi, Ketua Liga Mahasiswa Partai NasDem Sumut, Zulhamdani Napitupulu,M.Kom, Muhammad Ichwan,SE Caleg DPRD Medan Partai NasDem No.9, Dapil 3, meliputi Medan Timur, Perjuangan,Tembung dan
Medan Deli, Sahabat dr.Mustafa diantaranya, Syahrul, Vina Meliani, Dara Hidayanti,Yusadipati, Irgie Fahrezi, Herry Pasha Sinuhaji dan masyarakat lainnya.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News