Wali Kota Binjai Buka Seminar Nasional KAHMI Sumut

Binjai, MPOL - Wali Kota Binjai Drs. H. Amir Hamzah, M.AP membuka secara langsung Seminar Nasional yang digelar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumatera Utara yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Binjai, di Pendopo Umar Baki, Senin (23/12). Seminar Nasional ini mengangkat tema 'Percepatan Pencapaian Tujuan Berkelanjutan Melalui Kolaborasi Hexahelix Daya Dukung Desa'.

Baca Juga:

Dalam sambutannya, Wali Kota Binjai berharap seminar ini mampu meningkatkan pemahaman peserta akan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan daya dukung dan mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya di level kelurahan/desa yang merupakan garda terdepan dalam pembangunan nasional.

"Tujuan dari seminar ini untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya kolaborasi multi-stakeholder untuk mendukung pencapaian SDGs di kelurahan/desa. Kemudian meningkatkan sinergi antara sektor pemerintahan, akademisi, masyarakat, dan dunia usaha dalam pengelolaan sumber daya desa yang berkelanjutan" ujarnya.

"Sebagai organisasi tempat berhimpunnya mahasiswa Islam, kita harus mampu menjadi garda terdepan dalam menyongsong pembangunan yang maju dan sejahtera. Semoga seminar ini menjadi inspirasi generasi muda untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan SDGs melalui pendidikan yang kolaboratif dan inovatif," harapnya.

Pada kesempatan ini, H. Rusdi lubis, SH, M.MA selaku Ketua Umum KAHMI Sumut menyatakan siap berkolaborasi dan berjuang bersama untuk membangun desa-desa di Kota Binjai.

Seminar Nasional ini menghadirkan narasumber Ketua APTIKOM SU/ Sekretaris Prodi S3 Ilkom-Fasilkom TI USU Prof. Syahril Efendi, S.Si, MIT, Penggagas Data Presisi Desa/ Dekan FEMA IPB Dr. Sofyan Sjaf S.Pt, M.Si, UN AIDS Strategic Information Adviser/ Dosen IPB Dr. Lely Wahyuniar, M.Sc., Atase Perdagangan KBRI KL Aziza Rahmaniar Talam,ST, MM., dan Pengusaha Keripik Cinta, Sumatera Utara Suhendro, S.H.I.(wandi)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News