Minggu, 22 Desember 2024

Andreas Sianipar Diduga Dibunuh Oknum TNI di Medan, Jasad Korban Dibuang-Dimasukkan ke Lubang di Labura

Ardi Yanuar - Sabtu, 21 Desember 2024 16:35 WIB
Andreas Sianipar Diduga Dibunuh Oknum TNI di Medan, Jasad Korban Dibuang-Dimasukkan ke Lubang di Labura
Ardi.
Jasad korban Andreas Sianipar saat dimasukkan ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara, Medan, untuk dilakukan autopsi.
Masih dijelaskan Gito, korban dianiaya di rumah dinas Serda Holmes di Asrama Abdul Hamid pada 8 Desember sekira pukul 02.00 WIB.

Baca Juga:

"Sesuai dengan video yang sudah kita beri di Denpom (I/5 Medan) dan penyidik Polrestabes Medan, itu videonya tanggal 8 desember dini hari jam 2 (pagi). (Korban) dianiaya di rumah dinas (HS). Berawal dari situ dan lanjut dianiaya di kandang lembu di area asrama itu juga," ungkapnya.

Saat disinggung apa motif maupun permasalahan hingga korban dibunuh, adik korban ini menyebut soal sewa menyewa mobil, di mana korban disebutkan telah menyewa mobil kepada Serka HS dan mobil tersebut diambil orang yang mengaku sebagai pemilik mobil.

"Namun, di tangan korban mobil itu diambil orang. Holmes nya marah mengaku ke kami dia membuat pengaduan di Polsek Medan Sunggal, mengadu dia (HS) di Polsek sunggal membawa si korban juga. Setelah kita cek tidak ada laporan penggelapan mobil oleh korban, tak ada nama Holmes ini melapor, itu tidak ada, tidak benar," terangnya.

Pihak keluarga sudah melaporkan kasus ini ke Denpom I/5 Medan pada 11 Desember 2024. Selain Serka HS, ada empat pelaku sipil yang sudah ditangkap Polrestabes Medan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Polrestabes Medan sudah mengamankan 4-5 pelaku sipil. Mereka (para pelaku) yang melakukan penganiayaan, termasuk juga menjemput lalu menyiksa korban dan semua atas suruhan si HS," katanya, sembari menambahkan pelaku ditangkap polisi yang bergabung dengan Denpom.

Seingat Gito, seorang pelaku berinisial J ditangkap pada Selasa (17/12). Sementara tiga pelaku lainnya ditangkap pada Jumat (20/12).

Adapun status Serka HS saat ini belum diketahui secara pasti oleh pihak keluarga. Akan tetapi penyidik denpom, sebut Gito mengatakan bahwa status Holmes sudah dinaikkan ke penyidikan.

"Si HS nya ditetapkan sebagai tersangka, itu keterangan penyidik dari Denpom, namun tak mengakui (perbuatannya) dia (HS). Kemarin pelaku sipil sudah mengakui perbuatannya namun waktu dipertemukan dengan HS, si HS ini selalu membantah, mengaku tidak mengenali pelaku sipil ini, padahal dia yang menyuruh," bebernya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Respons Kapolrestabes Medan Usai Penggerebekan Judol di Diskotek Heaven Seven Disorot Komisi III DPR
Polrestabes Medan Musnahkan Barang Bukti Narkoba Pakai Mobil Incinerator : 314.183 Jiwa Terselamatkan
Polrestabes Medan Musnahkan 70 Ribu Butir Ekstasi-24,4 Kg Sabu dari 7 Orang yang Ditangkap
Polrestabes Medan Bongkar Sindikat Gelap Narkoba, 3 Pria Digari, Barbut 8 Kg Sabu
Tiga Bandar Narkoba Jaringan Jermal Ditangkap-8,4 Kg Sabu Diamankan
Malam-malam Kapolrestabes Medan Cek Lokasi Pospam Natal dan Tahun Baru
komentar
beritaTerbaru