Minggu, 22 Desember 2024

Polda Sumut Gelar Operasi Lilin Toba 2024, Pastikan Nataru Aman

Josmarlin Tambunan - Jumat, 20 Desember 2024 14:33 WIB
Polda Sumut Gelar Operasi Lilin Toba 2024, Pastikan Nataru Aman
Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana memeriksa barisan pada apel gelar pasukan Operasi Lilin Toba 2024 di Lapangan Dit Sabhara Poldasu, Jumat (20/12).(ist)
Medan, MPOL: Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polda Sumatera Utara bersama sejumlah stakeholder menggelar Operasi Lilin Toba 2024. Operasi yang berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 ini, melibatkan total 12.006 personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan instansi terkait lainnya.

Baca Juga:
Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., memastikan Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sumatera Utara akan berjalan aman dan kondusif.

"Operasi Lilin Toba 2024 dilaksanakan untuk memastikan Nataru berjalan aman dan lancar," sebut Irjen Whisnu.

Disebutkan, untuk pengamanan Nataru telah disirikan sebanyak 170 posko yang terdiri dari 88 pos pengamanan, 68 pos pelayanan, dan 14 pos terpadu. Fokus pengamanan mencakup 4.002 gereja, 210 pusat perbelanjaan, 226 objek wisata, 19 pelabuhan, 5 bandara, 23 terminal, dan 20 stasiun kereta api.

"Operasi Lilin 2024 tidak hanya berfokus pada kelancaran lalu lintas, tetapi juga pada pengamanan tempat ibadah umat Nasrani agar perayaan Natal dapat berlangsung khidmat. Lokasi strategis lain seperti objek wisata dan pusat keramaian malam pergantian tahun juga menjadi prioritas pengamanan polisi," jelasnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Sumut Kombes Muji Ediyanto menambahkan, operasi Lilin Toba 2024 melibatkan 12.006 personil, terdiri 865 personel Polda Sumut, 7.459 personel Polres jajaran, 640 personel TNI, serta ratusan personel dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan.


Sebagai antisipasi kepadatan lalulintas, sambungnya akan diberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way di sejumlah titik rawan untuk mendukung kelancaran arus mudik, arus balik dan wisata.


Disebutkan, di Sumatera Utara terdapat 79 lokasi kerawanan macet, kemudian ada rawan kecelakaan lalu lintas sebanyak 75 dan rawan longsor 65 titik, yang perlu diwaspadai. Dilokasi rawan longsor juga telah disiapkan alat berat, derek, memotong kayu oleh Balai Jalan Nasional, Dinas Perhubungan dan PUPR.


'Bahkan, kemungkinan terburuk jika memang membahayakan bagi pengendara akan kita lakukan pengalihan arus," ujarnya.

Menjawab wartawan terkait longsor menuju Berastagi, mantan Dirlantas Polda Aceh itu mengatakan, di sepanjang Jalan Jamin Ginting tepatnya sembahe sampai dengan PDAM Tirtanadi mengarah ke arah Berastagi, akan terus dipantau bersama dengan BMKG.

Untuk mengantisipasi kepadatan lalulintas Medan-Berastagi, disediakan 4 jalur alternatif. Namun yang menjadi prioritas kenderaan roda empat seperti mobil pribadi yang nantinya akan diarahkan petugas dilokasi.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pj Gubernur Sumut Lepas 1.187 Pemudik Nataru 2024, Diantaranya 40 Penyandang Difabel
Tinjau Kesiapan Pospam Terpadu Nataru, Kapoldasu: Diprediksi 30 Ribu Warga Masuk Sumut Melalui Bandara KNIA
Pendaftar Mudik Nataru Gratis Melebihi Kuota, Ini Daerah Tujuan
Besok, 1.200 Peserta Mudik Gratis Nataru Pemprov Sumut Diberangkatkan dari Terminal Amplas
Operasi Lilin Toba 2024, Polres Samosir Siapkan 160 Personel Yang Tersebar di 9 Pos Pelayanan Strategis
Malam-malam Kapolrestabes Medan Cek Lokasi Pospam Natal dan Tahun Baru
komentar
beritaTerbaru