Rabu, 09 April 2025

PKS Dolok Ilir PTPN IV Regional II Lakukan Monitoring & Evaluasi Kinerja

Ronald Hutagalung - Kamis, 19 Desember 2024 20:21 WIB
PKS Dolok Ilir PTPN IV Regional II Lakukan Monitoring & Evaluasi Kinerja
Ist
UPTD Badan Metrologi Legal Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Simalungun melakukan terra ulang di timbangan PKS Dolok Ilir.
Simalungun, MPOL -Menjaga produktivitas di akhir tahun 2024 serta untuk meraih capaian yang maksimal, PKS Dolok Ilir PTPN IV Regional II melakukan monitoring dan evaluasi serta memperbaharui struktur kerja dalam rangka pengawasan yang lebih instens, Kamis (19/12/2024).

Baca Juga:
Selain proses di dalam pengolahan pabrik kelapa sawit yang paling menjadi prioritas utama yakni terhadap proses penerimaan bahan baku.

Hal tersebut merupakan upaya untuk menjaga tudingan- tudingan penyimpangan akibat dari penyalahgunaan wewenang dari oknum oknum tertentu diinternal unit perusahaan.

Manager PKS Dolok Ilir PTPN IV Regional II, Ratya A.Sinulingga didampingi Mhd Arif Nasution selaku Masinis Kepala (Maskep) serta Marhausertua Simangunsong Asisten QA rangkap Asisten Teknik, mengungkapkan, yang paling rawan saat ini adalah di bagian stasiun penerimaan bahan baku, yang meliputi stasiun timbangan serta loading ramp.

"Secara digital hampir seluruh stasiun kerja di pabrik ini dilengkapi oleh Closed Circuit Television atau CCTV termasuk di stasiun penerimaan bahan baku," ujar Ratya.

Selain itu untuk pengawasan di stasiun timbangan, secara manajeman telah dilakukan pengawasan secara berkala oleh UPTD Badan Metrologi Legal Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Simalungun.

Sedangkan dalam proses kerjanya setiap penerimaan ataupun pengeluaran bahan baku juga produksi oleh pihak pihak ke-III didampingi oleh asisten.

"Dua kali dalam satu tahun timbangan kita di terra ulang atau dikalibrasi yang disaksikan oleh instansi terkait, sedangkan untuk pengawasan sehari harinya, baik penerimaan TBS pihak ke 3 ataupun pengiriman CPO ini wajib di dampingi dan disaksikan oleh assisten," jelasnya.

Mantan manager PKS Tinjoan menjelaskan, evaluasi terkait hal tersebut juga dapat dilakukan dengan menghitung taksasi atau estimasi dari stock juga restan yang tersedia.

"Jika ada dugaan serta kecurigaan kita terhadap hal ini, kita akan evaluasi, bila perlu kita ganti operator itu, dan jika memang terbukti melakukan penyelewengan yang berdampak terhadap perusahaan, akan ditindak seberat beratnya,"tegas Manager.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru