Minggu, 22 Desember 2024

Tembok SPBU Upe Udan Pancur Batu Roboh, 2 Anak Tewas, Ibu Kritis

Toni Ginting - Selasa, 17 Desember 2024 15:58 WIB
Tembok SPBU Upe Udan Pancur Batu Roboh, 2 Anak Tewas, Ibu Kritis
Maiting
Korban yang tewas akibat tertimpa tembok roboh.

Pancur Batu, MPOL -

Baca Juga:
Tembok pagar SPBU di Jalan Jamin Ginting Desa Baru, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang yang disebut-sebut milik Niket Ginting roboh dan renggut korban jiwa, Selasa 17/12) sekira pukul 10.00 WIB.

Dua orang remaja tewas di TKP dalam kondisi mengenaskan, sedangkan sang ibu dalam kondisi sekarat.

Atas kejadian tersebut, Mujianto (45) selaku Kaur Pembangunan Desa Baru membuat laporan ke Polsek Pancur Batu.

Data yang diterima dari lapangan, awalnya Nuraimah (47) warga GG. Tempe Desa Baru, Pancur Batu bersama kedua anaknya masing-masing atas nama Muslimah (19) dan Ika bermaksud hendak ke pajak Pancur Batu.

Saat melintas di TKP, tiba-tiba saja tembok pagar SPBU Upe Udan yang selama ini sudah terlihat miring itu roboh dan menimpa ketiga korban.

Akibatnya, kedua korban yang masih pelajar itu tewas karena tertimpa tembok, sedangkan ibu mereka sekarat.
Warga sekitar yang melihat kejadian berdatangan ke lokasi sembari melaporkannya kepada Mujianto selaku Kaur Pembangunan Desa Baru, lalu diteruskan ke Polsek Pancur Batu.

Tak lama kemudian, Tim Reskrim Polsek Pancur Batu dipimpin Wakapolsek dan Kanit Reskrim Iptu Pol Elia Karo-Karo, SH turun ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Selanjutnya, petugas mengevakuasi ketiga korban ke RSU Pancur Batu.

Kapolsek Pancur Batu AKP Dr. Krisnat Napitupulu, SH melalui Kanit Reskrim Iptu Pol Elia Karo-Karo, SH ketika dikonfirmasi mengatakan, penyebab kedua korban yang tewas dan luka-luka itu akibat tertimpa tembok pagar SPBU Upe Udan yang roboh.

"Saat terjadinya kejadian, kondisi cuaca cerah. Robohnya tembok pagar tersebut diduga karena sudah miring dan di sekitar lokasi juga sering dilintasi kendaraan besar," ujar Iptu Elia.

Dia juga menjelaskan, terkait kasus dimaksud, pihaknya telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangannya.

Dan kepada pihak pengelola SPBU juga telah disarankan untuk memberikan tanggung jawab atas musibah yang terjadi.

Sementara itu, sejumlah warga sekitar yang ditemui di lapangan mengaku, kalau kondisi tembok pagar SPBU Upe Udan yang sudah miring tersebut telah berulang kali disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait termasuk kepada para pengelolanya.

Bahkan, ungkap warga ini, mereka juga telah memviralkan kemiringan tembok pagar itu ke medsos, namun terkesan tak direspon.(*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Iwan Suherman
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Titi Besi Runtuh, PTPN II Kwala Sawit Rugi
Mobil Mewah Tabrak Avanza dan Kantor Polisi, Dua Wanita Dilarikan ke 'Colombia'
Pembongkaran Tembok Sengketa Di Yuu At Contempo Diwarnai Kericuhan, Taman Penghalang Tak Dieksekusi
Bangun Tembok di Lahan Orang, Polrestabes Medan Didesak Periksa Pengusaha Asal Jakarta
komentar
beritaTerbaru