Kamis, 12 Desember 2024

Gadis Disabilitas di Deli Serdang Diduga Dianiaya-Diperkosa, Kapolrestabes Prihatin Datangi Rumah Korban

Ardi Yanuar - Jumat, 06 Desember 2024 12:38 WIB
Gadis Disabilitas di Deli Serdang Diduga Dianiaya-Diperkosa, Kapolrestabes Prihatin Datangi Rumah Korban
Ardi.
Kapolrestabes Medan, KBP Gidion Arif Setyawan mendatangi rumah korban pemerkosaan.
Deli Serdang, MPOL -Seorang gadis di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, berinisial S (23) diduga telah diperkosa oleh orang tak dikenal (OTK). Sebelum diperkosa, korban juga diduga terlebih dahulu dipukuli (dianiaya) pelaku hingga wajahnya lebam-lebam.

Baca Juga:
Menurut informasi yang dihimpun Medan Pos, korban merupakan gadis disabilitas dengan gangguan mental ini sehari-harinya kerap berjalan kaki memunguti botol bekas air mineral.

"Korban ini sekitar tiga-empat hari sudah gak pulang. Pas pulang nya hari Rabu (4/12/2024) sekira pukul 02.30 WIB," kata tetangga korban yang tak ingin namanya disebutkan kepada Medan Pos, Jumat (6/12/2024).

Saat pulang, sambungnya, korban diantar menggunakan becak bermotor (betor) sampai ke depan gang rumah. Korban lalu ditanya oleh ibunya kenapa tidak pulang. Di situ korban bercerita bahwa dirinya dibawa oleh sejumlah pria ke suatu tempat dan memperkosanya.

"Dia (korban) sempat ngomong sama mamaknya kalau dia dibawa tiga laki-laki ke daerah pinggir sungai Laut Dendang, dipukuli lalu diperkosa tiga orang. Wajahnya lebam-lebam, di bagian lututnya juga memar. Kasihan dia," ungkapnya.

Pria berbadan tinggi ini kepada awak media mengatakan gangguan mental yang dialami korban yakni kerap membenturkan kepalanya ke dinding dan terkadang kejang-kejang.

Setelah kejadian yang dialami korban, kasus ini kemudian viral di media sosial, Kamis (5//12/2024). Polrestabes Medan yang mengetahui kasus ini kemudian bergerak cepat mendatangi rumah korban sembari melakukan penyelidikan.


Kapolrestabes Prihatin Datangi Rumah Korban

Kapolrestabes Medan KBP Gidion Arif Setyawan turun langsung mendatangi rumah korban. Kapolrestabes pun prihatin terhadap kejadian yang dialami korban.

Amatan wartawan di lokasi, sebelum masuk ke rumah korban, Gidion sempat membuka sepatunya terlebih dahulu. Kemudian, ia izin masuk ke dalam rumah lalu mengobrol dengan ibu korban.

Wajah Kapolres tampak sedih dan memerah mendengar cerita dari ibu korban. Sesekali, Gidion mengusap matanya. Air matanya menitik dan hampir menangis ketika melihat wajah korban.

Gidion menjelaskan kedatangannya bersama Biddokkes Polrestabes Medan dan UPT PPA Pemkab Deli Serdang untuk menjenguk korban atas informasi dari media.

"Hari ini kita melakukan langkah-langkah cepat, yang paling pertama adalah pemulihan kondisi fisik dan psikis korban, itu yang paling utama. Lalu kemudian kita beranjak daripada proses hukumnya," kata Gidion saat diwawancarai Medan Pos di rumah korban.

Untuk pemulihan fisik dan psikis, Gidion menjelaskan hari ini pihaknya akan melakukan visum terhadap korban dari aspek fisik lalu ada pendampingan juga dari trik psikologinya dari UPT PPA Pemkab Deli Serdang maupun dari Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan.

"Untuk proses hukum kami sudah berkomunikasi dengan penasihat hukum dari keluarga korban, kita akan yakinkan dan pastikan bahwa proses ini berjalan dengan baik. Karena itu mohon informasinya karena memang ini kendala-kendalanya dalam rangka pengumpulan data," katanya.

"Untuk korbannya sendiri mengalami kondisi psikis yang tidak mudah untuk menyampaikan informasi-informasi secara detail," Langkah-langkah penyidikan dan langkah-langkah koordinasi yang kita lakukan mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik," sambungnya.

Eks Kapolres Metro Jakarta Utara ini mengatakan belum mengetahui secara pasti kapan kejadian itu dialami korban. Pihaknya mengaku baru mengetahui ada kejadian tersebut dari media sosial.

"Untuk pastinya kejadian belum tahu karena ada kendala psikis yang dialami korban sehingga ada kesulitan untuk mengungkapkan data-data yang detail dan valid," sebutnya.

Polrestabes Medan, kata Gidion, masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap pelakunya.

"Peristiwa pidananya ada, pelakunya pasti ada dan pasti itu dalam rangka kami untuk melakukan penuntasan," pungkasnya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Polisi Kembali Amankan 4 Mobil yang Digelapkan Oknum Kejari Deli Serdang
Sakit Hati Diejek 'Kudis-Orang Gila' Jadi Motif Pelaku Tikam 3 Bocah, 2 Meninggal
Oknum Kepling di Medan Ditangkap Perkara Berulang Kali Gelapkan Sepeda Motor
Satu Lagi Bocah Korban Penikaman Tetangga di Deli Serdang Akhirnya Meninggal Dunia
Sadis! 3 Bocah Ditikam Tetangga-1 Dikabarkan Meregang Nyawa, Pelaku Ditangkap
Oknum Kejari Deli Serdang Ditangkap Polisi, Ini Kasus yang Menjerat Tersangka
komentar
beritaTerbaru