Padangsidimpuan, MPOL - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) menggelar pelatihan jurnalistik bertema "Peningkatan Kapasitas Jurnalis
PWI Tabagsel" di Hotel Mega Permata, Padangsidimpuan.
Baca Juga:
Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota
PWI Tabagsel.
Pelatihan jurnalis ini menghadirkan narasumber berkompeten, yaitu Dr. Icol Dianto, S.Sos.I., M.Kom., pengamat komunikasi dan dakwah dari Universitas Islam Negeri (UIN) Suhada Padangsidimpuan. Beliau membawakan materi bertajuk "Transformasi Profesi Wartawan di Era Artificial Intelligence (AI)" dengan penekanan pada penggunaan teknologi seperti Chat GPT untuk mendukung tugas jurnalistik. Dr. Icol menyoroti pentingnya adaptasi wartawan terhadap perkembangan AI yang mampu meningkatkan efisiensi kerja, namun tetap menekankan perlunya integritas dalam praktik jurnalistik.
Selain itu, Drs. M. Syarir, M.I.Kom., Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Utara, dan SR. Hamonangan Panggabean, S.Sos., Sekretaris PWI Sumatera Utara, turut menjadi narasumber. Mereka membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas jurnalis, termasuk penerapan kode etik jurnalistik di tengah arus digitalisasi media.
Ketua
PWI Tabagsel, H.Kodir Pohan dalam sambutannya, mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini menjadi momentum bagi para jurnalis untuk lebih profesional dan inovatif. "Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, wartawan harus mampu bertransformasi tanpa kehilangan jati diri sebagai pilar keempat demokrasi," ujarnya.
Acara ini berjalan sukses dengan antusiasme peserta yang tinggi, mencerminkan semangat untuk terus belajar dan berkembang dalam menghadapi tantangan dunia jurnalistik di era modern.***
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News