"Mari bapak-bapak tolong setirkan mobilnya untuk diamankan ke Polres," ujar Budianto kemudian minta warga lainnya membubarkan diri.
Baca Juga:
Selanjutnya aparat kepolisian yang melakukan pengusutan mendalam terhadap kegiatan
ilegal BBM subsidi dimaksud.
Sayangnya dalam aksi warga ini tidak ditemukan mereka yang disebut bertanggung jawab dalam kegiatan pengoplosan minyak solar dan premium dengan minyak pertalite konden Aceh itu, seperti Rd sebagai pendana/pemilik gudang, Zl sebagai penyedia bahan solar/pertalite oplos dari Aceh dan An yang menjadi juru bicara kegiatan pengoplosan di gudang.
Budianto yang dihubungi wartawan untuk konfirmasi lebih lanjut menganjurkan agar menghubungi pimpinannya saja di Polres Langkat.
"Bapak ke Polres saja ya, kita masih mengumpulkan temuan di lapangan ini, juga mencoba menenangkan warga", ujar Budianto.
Kemudian, tak berapa lama dua unit Colt Diesel bermuatan seratusan BBM terlihat dibawa warga bersama aparat kepolisian ke Polres Langkat. *
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News