Kamis, 21 November 2024

Debat Publik Calon Walikota, Terungkap Bobby Nasution Dinilai Gagal Pimpin Kota Medan

Redaksi - Sabtu, 09 November 2024 19:51 WIB
Debat Publik Calon Walikota, Terungkap Bobby Nasution Dinilai Gagal Pimpin Kota Medan
Abdul Thaib Siahaan ST, MIKom
Medan, MPOL: Debat perdana calon Walikota Medan di Four Points Medan pada Jumat 8 November 2024 malam, yang berlangsung sengit. Debat pun menjadi ajang membongkar kinerja buruk calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.

Baca Juga:
Dari debat publik yang disiarkan secara langsung oleh Inews TV, dengan dua moderator yang memandu jalannya acara, dan berhasil menarik perhatian masyarakat Kota Medan.

"Dalam debat itu terbongkar beberapa permasalahan serius yang ada di Kota Medan, dan menjadi sorotan ketiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota," kata Ketua Ikatan Sarjana Al Wasliyah Sumatera Utara Abdul Thaib Siahaan ST, MIKom, kepada wartawan di Medan, Sabtu 9 November 2024.

Disebutkan Thaib Siahaan, dua kandidat yaitu Prof. Ridha Dharma calon Walikota nomor urut 2, dan Hidayatullah calon Walikota nomor urut 3, menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi Kota Medan, seperti banjir yang semakin parah, tingginya angka kemiskinan yang membuat Medan menjadi kota termiskin di Sumatera Utara, dan tingginya kasus narkoba, serta kemacetan yang sudah akut.

Kedua kandidat, kata Siahaan, mengkritisi kinerja Walikota Medan Bobby Nasution, dengan mempertanyakan langkah - langkah konkret yang telah diambil untuk mengatasi persoalan-persoalan yang ada.

Prof. Ridha dan Hidayatullah pun menawarkan solusi melalui visi dan misi mereka masing masing untuk mengatasi permasalahan Kota Medan, termasuk janji untuk memperbaiki manajemen lalu lintas dan memperhatikan kesejahteraan warga.

Mereka mengkritisi kebijakan pembangunan yang selama ini dianggap hanya berfokus pada infrastruktur fisik tanpa memperhatikan pengembangan sumber daya manusia.

Menurut mereka, lanjut Siahaan, Kota Medan sebagai kota metropolitan seharusnya tidak memiliki angka kemiskinan tertinggi di Sumatera Utara, dan hal ini menunjukan adanya ketidakseimbangan antara pembangunan fisik dan non-fisik yang terjadi di bawah kepemimpinan Bobby Nasution. "Salah satu topik yang cukup panas dalam debat adalah permasalahan narkoba," ujarnya.

Diketahui, kata Siahaan, Bobby Nasution, yang kini mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara, menyinggung permasalahan narkoba di Sumatera Utara dan mempertanyakan komitmen Gubernur sebelumnya dalam menangani hal tersebut.

Namun, pernyataan ini justru dianggap 'menampar' dirinya sendiri, mengingat Kota Medan menjadi wilayah dengan angka kasus narkoba tertinggi di provinsi ini. Apalagi, calon wakilnya, H. Surya adalah Bupati Asahan, yang wilayahnya juga dikenal sebagai pintu masuk narkoba melalui pelabuhan tikus dari Negara Malaysia.

"Persoalan narkoba ini melibatkan jaringan lintas negara, sehingga memerlukan penanganan terpadu di tingkat nasional dengan melibatkan berbagai instansi, tidak hanya mengandalkan komitmen seorang Gubernur Sumatera Utara," ungkapnya.

"Pesan ini menjadi catatan bagi Bobby Nasution jika nantinya diberi amanah untuk memimpin Sumatera Utara," sambung Thaib Siahaan.

Kemacetan di Medan juga menjadi sorotan utama. Kandidat nomor urut 2 dan 3, kata Thaib, menyebut kemacetan di Kota Medan saat ini semakin parah dan sudah pada tingkat akut.

Hal ini diperparah oleh kebijakan penyempitan jalan di pusat kota yang kurang efektif dalam mengimbangi lonjakan jumlah kendaraan yang melewati Kota Medan.

Kritik tajam dari para calon Walikota Medan inipun menjadi sorotan masyarakat dan menimbulkan pertanyaan atas kemampuan manajerial Bobby Nasution dalam memimpin Kota Medan.

"Meski Bobby Nasution dinilai gagal oleh sebagian besar masyarakat Kota Medan karena ketidakmampuannya, tapi pencalonannya dalam kontestasi Pilgub Sumatera Utara 2024 tetap menjadi hak politik yang harus dihormati bersama," sebut Abdul Thaib Siahaan.(kcu)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bamsoet Soroti Politik Biaya Tinggi Salah Satu Biang Kerok Korupsi
Belum Dinonaktifkan Sebagai Walikota, Gandi: Pemerintah Pusat Jerumuskan Bobby
Di The Night Race Show, Bobby Nasution Unjuk Kebolehan Adu Kecepatan dengan Putra Ijeck
Korwil PMPHI Sumut Gandi Parapat: Bobby Sudah Jujur Tak Pakai APBD, Bagaimana dengan KPK
Bobby Nasution Terobos Banjir Lihat Langsung Kondisi Warga
Kombatan Sumut Bersih Minta Bawaslu Periksa Bupati Sergai Dugaan Kampenye Terselubung Dukung Bobby
komentar
beritaTerbaru