Muscablub LPM Kecamatan Medan Petisah Berjalan Lancar dan Sukses

Medan, MPOL - Pelaksanaan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Medan Petisah berlangsung tertib, lancar dan sukses dengan terpilihnya secara aklamasi Bunyamin Tanjung sebagai Ketua LPM Kecamatan Medan Petisah priode 2024-2027, Selasa (5/11/2024) di Hotel The Sulthan Medan.

Baca Juga:

Bunyamin Tanjung terpilih secara aklamasi dalam acara Muscablub setelah perwakilan enam utusan kelurahanl, masing-masing kelurahan Sei Sikambing D, Sei Putih Barat, Sei Putih Timur I, Sei Putih Timur II, Petisah Tengah, Sekip, secara bulat mempercayakannya menjadi Ketua LPM Kecamatan Medan Petisah priode 2024-2027 mendatang.

Turut hadir di acara tersebut, Sekcam Medan Petisah, Junaidi Lumban Gaol, mewakili Polsek Medan Baru Aiptu B Pasaribu, mewakili Koramil, Muhammad Salim, Ketua PAC Partai Grindra Medan Petisah,Rizal, Ketua BKPRMI Medan Petisah, Fajar Saputra, Ketua Pelaksana M Ichwan dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Sementara dari DPD LPM Kota Medan dihadiri Langsung Ketua, H.Rudi Suntari MM, Sekretaris, Sufran Daulay, Bendahara,Nura,Ketua OKK, Rizal Nasution, Wakil Ketua Rahim Hadi, Mang Heri Lilik,Wakil Sekretaris Jalaluddin Lase dan Ferry Marlyn.

Ketua DPD LPM Kota Medan H.Rudi Suntari,MM dalam kata sambutannya menegaskan bahwa, LPM adalah lembaga mitra strategis pemerintah, yang tugas pokoknya adalah membangun kemitraan,membantu program pemerintah segera sampai ke akar rumput dan juga membantu menyampaikan aspirasi masyarakat agar segera ditampung oleh pemerintah di masing-masing tingkatan.

"Oleh karenanya dalam kesempatan Muscab LPM Kecamatan Medan Petisah ini kiranya bisa disampaikan kepada Camat Medan Petisah, jika selama ini terdengar di lapangan bahwa LPM dengan pemerintah kurang singkron. Hal ini dikarenakan adanya ketakutan pihak pemerintah setempat jika orang-orang LPM ingin berebut cuan," kata Rudi.

Kami tau di kelurahan itu ada cuan, tetapi LPM bukanlah semata berebut cuan, tetapi diakui sebagai mitra pemerintah saja, tambah Rudi.

"Kalau pemerintah tidak mau menerima LPM sebagai mitra, ya tinggal tepuk dada tanya selera,"tegasnya.

LPM dilahirkan Undang-undang, dilengkapi Permendagri No.18 Tahun 2018 dan juga ada Perda No.2 Tahun 2013.

Sekedar informasi kata Rudi, saat dirinya menjadi Plt Ketua LPM Kota Medan sudah mendatangi Dinas DP3APMP2KB Kota Medan meminta agar LPM segera dikembalikan kepada Perda No.2 Tahun 2013, begitu juga ketika sudah menjabat ketua depenitif sudah kita sampaikan agar segera dilaksanakan yang tertuang dalam Perda tersebut.Namun tidak pernah direalisasikan.

Selama ini, sebelum saya terpilih sebagai Ketua LPM Kota Medan atau di masa kepengurusan Alm Heri Bolon, semua ketua kelurahan di SK kan oleh ketua kecamatan. Padahal sesuai Perda harusnya dipasilitasi oleh pemerintah kelurahan dan di SK kan oleh camat setempat.

"Disinilah masalah tersebut timbul, sehingga antara pemerintah dengan kecamatan selalu terjadi benturan. Anehnya ketika saya menjabat Ketua LPM Kota Medan, malah saya ingin kembalikan ke Perda.Malah para camat dalam tekanan batin merasakan ketakutan pada jabatan bisa-bisa di copot," jelas Rudi

Rudi meminta agar ketua terpilih nanti dapat bekerjasama, kolaborasi,bersinergi dengan pemerintahan kecamatan dan kelurahan,tegasnya.

Sementara, Camat Medan Petisah diwakili Sekcam,Junaidi Lumban Gaol menyambut gembira atas terlaksananya Muscablub LPM Kecamatan Medan Petisah, sehingga kepengurusan LPM Kecamatan dan Kelurahan nantinya akan depenitif dan akan memudahkan pihak pemerintah melakukan kolaborasi, bersinergi berkaitan dengan tugas-tugas pokok ke dua belah pihak.

"Sama halnya dengan organisasi lainnya, kita mengajak untuk bekerjasama dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban umum,mencegah meluasnya penyalahgunaan Narkoba, menjaga kebersihan lingkungan dan tidak kalah pentinggnya adalah pencegahan stunting di setiap lingkungan,"kata Junaidi.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News