Asahan, MPOL - Kepala Perwakilan (
Kaper) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dr. Munawar Ibrahim S.Kp, MPH mengatakan, penurunan
stunting adalah prioritas utama bagi BKKBN dan pemerintah dalam memastikan kesehatan serta perkembangan optimal generasi muda Indonesia.
Baca Juga:
"Kami menyadari bahwa
stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut hak dasar anak untuk tumbuh dan berkembang secara penuh potensi," kata
Kaper BKKBN Sumut, mengawali sambutannya pada kegiatan sosialisasi penurunan
stunting bersama Anggota Komisi IX DPR RI, H.
Ansory Siregar, LC, 22 Januari 2024 di Desa Sei Beluru, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan.
Kaper BKKBN Sumut, Munawar Ibrahim dan mitra strategis Komisi IX DPR RI, menyatukan langkah dalam sebuah kampanye yang penuh semangat dalam rangka penurunan angka
stunting pada anak-anak di Sumut khususnya Desa Sei Beluru Kab. Asahan.
Kegiatan itu selain dihadiri ratusan masyarakat juga tokoh-tokoh lokal, serta perwakilan dari berbagai lembaga lainnya.
Anggota Komisi IX DPR RI, H.
Ansory Siregar, Lc menyampaikan pentingnya perencanaan keluarga dan perawatan ibu hamil sebagai langkah awal untuk mencegah
stunting. Dia juga menekankan perlunya pendekatan holistik dalam memberikan perhatian terhadap gizi, kesehatan, dan pendidikan anak.
Sementara itu Ketua Pokja Advokasi dan KIE BKKBN Sumut, Dra. Rabiatun Adawiyah, MPHR menambahkan, penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai faktor-faktor penyebab
stunting, dampaknya terhadap pertumbuhan anak, serta langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mencegahnya.
"Kami percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk perubahan positif, dan dengan meningkatkan kesadaran, kita dapat bersama-sama menciptakan perubahan nyata," ucapnya.
Kegiatan ini bukan hanya acara sehari, tetapi sebuah langkah awal dalam perjalanan panjang untuk menciptakan perubahan positif. Dengan sinergi antara BKKBN, Komisi IX DPR RI, dan masyarakat, diharapkan program penurunan
stunting ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun pondasi yang kuat bagi masa depan Indonesia yang lebih sehat dan cerdas.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News