Rabu, 13 November 2024

Pemkab Humbahas Gelar Olimpiade Matematika Gasing Tingkat Nasional

Porman Tobing - Kamis, 07 November 2024 12:10 WIB
Pemkab Humbahas Gelar Olimpiade Matematika Gasing Tingkat Nasional
Ist
Asisten Umum Marsatti Marbun didampingi Plt Kadis Pendidikan Martahan Panjaitan saat menyambut peserta perwakilan Kabupaten/Kota Yang akan mengikuti Olimpiade Matematika Gasing.

Humbahas, MPOL -Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Pemkab Humbahas) menggelar Olimpiade Matematika Gasing Tingkat Nasional bekerja sama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya (YTIJ), di Hotel Ayola Doloksanggul, Kabupaten Humbahas, Rabu 6 Nopember 2024.

Baca Juga:
Olimpiade ini diikuti 21 peserta perwakilan kabupaten/kota terdiri dari, Kabupaten Banyuwangi, Kepulauan Mentawai, Morowali, Pakpak Bharat, Payakumbuh, Samosir, Bitung, Bojonegoro, Gunung Mas, Dairi, Musi Banyuasin, Halmahera Tengah, Simalungun, Manggarai, Toba, Landak, Karo, Batanghari, Buleleng, Manado, Kota Tebingtinggi, Kota Jayapura dan dua dari Kabupaten Humbahas.

Peserta akan berkompetisi dengan mengerjakan soal matematika menggunakan metode "Gasing" (Gampang, Asik dan Menyenangkan) yang dikembangkan oleh ahli matematika terkemuka, Profesor Yohanes Surya.

Hadir pada pembukaan Olimpiade Matematika Gasing Tingkat Nasional ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Martogi Purba, Plt Inspektur De Zon Situmeang, Kadis Kopenaker Nurliza Pasaribu, Kalak BPBD Benton Lumban gaol, Kadis Sosial Frans Judika Pasaribu, Mantan Kadis Pendidikan Humbang Hasundutan, Jonny Gultom, Kasi SMA/ SMK UPT TAPUT di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Tumbur Silitonga dan lainnya


Asisten Umum Marsatti Marbun SE MSi mengucap selamat datang bagi seluruh peserta. Ajang ini menjadi wadah bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuan hitung cepat setelah dilatih dengan metode gasing. Dengan metode gasing kemampuan anak akan meningkat, ketrampilan numerasi anak akan meningkat dengan harapan, anak akan termotivasi dan mendorong anak menuju masa depan yang lebih baik.

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Teknologi Indonesia Jaya (YTIJ) yang sudah menjalin kerjasama dengan Pemkab Humbang Hasundutan dalam meningkatkan kemampuan numerik anak didik dengan mengembangkan metode 'Gasing'.

"Marilah kita berkompetisi dengan sehat. Melalui Olimpiade Gasing ini, tunjukkan kemampuanmu berhitung cepat dan tepat." ucap Marsatti.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, Fonny Tumundo, guru pendamping dari Kota Bitung dalam sambutannya menyampaikan bahwa mengikuti Olimpiade Matematika Gasing ini adalah untuk mengasah kemampuan anak didik dalam kompetisi matematika gasing.

Kota Bitung sudah menjalin kerjasama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya dalam mengembangkan Metode Gasing dan Olimpiade Metode Gasing pertama dilaksanakan di Kota Bitung.

Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai penggagas Metode Gasing bersama YTIJ dan menjadi Juara Umum pada Olimpiade Metode Gasing di Kota Bitung, layaklah menjadi tuan rumah pada Olimpiade Metode Gasing kedua. "Kami berharap menjadi juara seperti Kabupaten Humbang Hasundutan yang datang dari jauh ke Kota Bitung" Harap Fonny.


Kepada panitia, diucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi sambutannya. Di Bandara Silangit juga disambut dengan karangan bunga. "Panitianya ramah dan bersahabat," ucap Fonny.

Plt Kadis Pendidikan Humbahas, Martahan Panjaitan SPd MM mengatakan kegiatan ini merupakan program Pemkab Humbahas melalui Dinas Pendidikan yang bertujuan menjadi ajang sebuah kompetisi bagi peserta didik di berbagai daerah di Indonesia yang telah sama-sama menerapkan penggunaan belajar matematika dengan metode gasing, menumbuhkan jiwa sportivitas dan semangat berkompetisi, mengembangkan dan menggali kemampuan belajar matematika dengan metode gasing.


Materi yang diujikan terdiri dari lima pos, antara lain, Pos "Jagoan Bakalkubagi" yang menguji dasar-dasar operasi hitung, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan cepat dan cepat secara tertulis. Pos "Jejak Kreatifitas" dengan memecahkan soal-soal Bakalkubagi melalui pendekatan kreatif menggunakan bahan yang dapat dijadikan media pembelajaran.


Pos "Petualangan Asyik Bermain Matematika" dengan melakukan permainan interaktif yang melibatkan berhitung cepat matematika dasar.

Pos "Lintas Budaya Gasing Nusantara" dengan mengeksplorasi kreatif lokal dari berbagai budaya di Indonesia yang dikaitkan dengan pembelajaran matematika Bakalkubagi. Terakhir, Pos "Menembus Batas" dengan menyelesaikan soal-soal Bakalkubagi dengan cepat dan tepat.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru