Selasa, 02 Juli 2024

Yusrizal Batubara: Program 1000 HPK Penting Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Sumut

Rizal Hayat Harahap - Jumat, 26 Januari 2024 20:08 WIB
Yusrizal Batubara: Program 1000 HPK Penting Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Sumut
Ist
Sekban BKKBN Sumut Yusrizal Batubara, Anggota Komisi IX DPR RI Partaonan Daulay dan Ka. Pokja Humas BKKBN Sumut Yusrodi Rangkuti foto bersama usai kegiatan.
Palas, MPOL -Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggandeng Komisi IX DPR RI sebagai mitra strategis, untuk bersama-sama menggelar sosialisasi intensif dalam upaya pencegahan stunting melalui program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Baca Juga:
Sosialisasi penurunan stunting itu digelar di Desa Sabarimba, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), 23 Januari lalu. Acara itu dihadiri Sekretaris Badan (Sekban) BKKBN Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Yusrizal Batubara, S.Sos dan Anggota Komisi IX DPR RI, Partaonan Daulay.


Kegiatan sosialisasi itu mendapat sambutan antusias dari ratusan warga Desa Sabarimba, karena kegiatan ini menjadi momen bagi warga Sabarimba mengingat program 1000 HPK sangat penting dalam rangka penurunan prevalensi stunting.


Diketahui, kegiatan ini merupakan suatu upaya serius untuk mengatasi tingginya angka stunting di Indonesia. Sehingga Perwakilan BKKBN Sumut perlu menggelorakan, menyadari bahwa kurangnya informasi kepada masyarakat tentang pentingnya memperhatikan asupan gizi dan kebersihan diri pada ibu hamil dan anak di bawah usia 2 tahun menjadi akar permasalahan.


"Makanya, para warga dari ibu hamil hingga para orang tua yang membimbing anak-anak di bawah usia 2 tahun, berkumpul untuk mendengarkan informasi yang sangat berharga ini. Mereka diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya memperhatikan asupan gizi dan menjaga kebersihan diri selama masa kritis 1000 HPK," kata Sekban Perwakilan BKKBN Sumut, Yusrizal Batubara, saat memberikan sambutan.


Yusrizal dengan penuh semangat mengatakan, pentingnya mendukung 1000 HPK, tidak hanya sebagai program, tetapi sebagai upaya nyata untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Sumut.


"Dengan kolaborasi erat bersama masyarakat, pemerintah, dan mitra terkait, kita bersama-sama berjuang untuk mengakhiri stigma stunting dan memastikan setiap anak tumbuh optimal dan memiliki potensi penuh untuk meraih impian mereka," ujar Yusrizal.


Melalui langkah konkret ini, diharapkan kesadaran masyarakat terkait stunting akan meningkat, dan perubahan positif dalam pola hidup sehari-hari dapat diimplementasikan.

"Desa Sabarimba menjadi titik awal, di mana informasi tentang gizi dan kebersihan diri menjadi tonggak perubahan untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan tangguh," tutupnya.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
BEMNUS Kab Palas Orasi Pemilu 2024 Bermartabat
BKKBN Sumut dan Anggota Komisi IX DPR RI Kolaborasi Memerangi Stunting di Palas
komentar
beritaTerbaru