Medan, MPOL - Hafiz cilik ternama, Muhammad
Naja Hudia Afifurohman Agusfian atau yang akrab disapa Naja berkunjung ke
Pondok Pesantren Jabal Noor,
Deliserdang, Senin (4/11) siang. Kehadiran Naja disambut ribuan pelajar di ponpes asuhan asuhan
KH Zulfiqar Hajar Lc tersebut.
Baca Juga:
Naja datang dalam safari dakwahnya untuk memberikan motivasi kepada para santri atau generasi muda untuk terus dan tetap istiqamah menghapal Alquran. Terbukti, Alquran sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW ternyata mudah untuk dihapal, bahkan untuk anak seperti Naja.
Hafiz cilik Indonesia kelahiran 17 November 2009 di Mataram, NTB ini membuktikan mukjizat tersebut. Putra pasangan Agusfian Hidayatullah dan almarhumah Dahlia Andayani itu mampu menghapal seluruh isi Alquran sebanyak 30 juz, 114 surah lengkap dengan nama surah, halaman dan nomor ayatnya. Bukan itu saja, Naja juga mampu memahami arti dan menjelaskan isi kandungan Alquran tersebut.
Sebagai seorang penyandang cerebral palsy (kelumpuhan otak), Naja tidak mampu membaca dan menulis. Namun, Allah memberikan kemudahan bagi Naja menghapal Alquran. Bahkan, saat ini Naja juga sudah menghapal hadis Arbain Kitab Imam Nawawi dan terjemahannya. Saat ini, dia juga sudah menghapal 1211 hadis. Bukan hanya isi atau matan hadisnya, tapi hapal lengkap dengan nama-nama perawinya hingga ke Nabi Muhammad SAW.
"Naja bercita-cita ingin menghapal satu juta hadis. Selain itu Naja bercita-cita ingin belajar di Makkah dan Madinah," tuturnya.
Naja mengaku senang bertemu dengan KH Zulfiqar Hajar. "Naja rasa sangat luar biasa bertemu dengan beliau yang sudah 43 kali pergi haji dan 167 kali melaksanakan umrah. Naja berharap ustaz tetap istiqomah dan memimpin para santri lebih baik lagi," ucapnya.
KH Zulfiqar Hajar Lc mengaku senang dan bangga atas kunjungan Naja Al Hafiz.
"Bangga betul saya. Besarlah Jabal Noor ini. Mudah-mudahan diberikan pahala yang besar karena Naja telah menjaga Alquran. Dia telah memperlihatkan kepada kita semua bahwa mukjizat Alquran itu nyata. Beliau tidak hanya hapal, hapal halaman dan surah serta nomor ayat. Beliau tidak mampu membaca dan menulis tapi mampu menghapal Alquran," tutur KH Zulfiqar Hajar dengan rasa haru.
Kepada para santri, ustaz sepuh Sumatera Utara ini memberikan motivasi agar para santri tetap istiqomah belajar dan menghapal Alquran. Menjadi orang yang beriman dan berilmu.
Dengan begitu, Allah SWT akan mengangkat derajat sebagai firman Allah dalam Alquran. Salah satu bukti nyata, sebagaimana Naja.
"Kita berharap dari santri Jabal Noor muncul Naja-Naja lainnya," ucapnya.
Acara juga diisi dengan motivasi dari Ustaz Fadhli Sudiro. Dia menegaskan, agar para santri tetap berpegang kepada Alquran, maka hidup akan mulia.
Kemudian, sejumlah santri Jabal Noor menguji kemampuan hapalan Naja. Ada yang membaca potongan ayat kemudian dilanjutkan oleh Naja serta menyebutkan posisi ayat, juz, nama surah dan ayat ke berapa dalam surah. Ada juga santri menyebutkan nomor ayat dalam satu surah, kemudian dilanjutkan Naja membacanya dengan lengkap serta menyebutkan makna dari ayat tersebut.
Bukan itu saja, Naja juga mampu membacakan ayat jika mundur atau maju beberapa halaman dari bacaan ayat sebelumnya. Dia menyebutkan lengkap dengan nomor ayat, surah dan artinya. Kemampuan luar biasa Naja tersebut mengundang decak kagum ribuan pelajar. Mereka berulang kali mengumandangkan takbir dan membaca solawat Nabi Muhammad SAW.
Kunjungan Naja diakhir dengan foto bersama para santri Ponpes Jabal Noor. "Sekali lagi, kita mengucapkan terimakasih kepada ananda Naja yang datang memberikan motivasi kepada para santri disini. Semoga ini menjadi berkah bagi kami semua," sebut KH Zulfiqar Hajar.
Ustaz juga menerangkan, sampai saat ini sekira 1.400 santri di ponpes tersebut. "Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kita saat ini sedang membangun aula untuk gedung tahfiz. Semoga bangun segera selesai untuk kemudahan bagi anak didik kita," ucap Kiyai didampingi istri Umi Hj Siti Mahdurah. (nas)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan