Jumat, 22 November 2024

Kapolrestabes Medan Tidak Alergi Berita Viral: Semangat Cegah Dini Ungkap Cepat!

Ardi Yanuar - Rabu, 16 Oktober 2024 17:55 WIB
Kapolrestabes Medan Tidak Alergi Berita Viral: Semangat Cegah Dini Ungkap Cepat!
Ardi.
Kapolrestabes Medan, KBP Gidion Arif Setyawan saat diwawancarai di Polsek Patumbak.
Medan, MPOL - Kapolrestabes Medan, Komisaris Besar Polisi (KBP) Gidion Arif Setyawan menegaskan dirinya tidak alergi dengan informasi dan berita viral. Apalagi banyaknya berita viral di media sosial terkait kasus tindak pidana 3C (curas, curat dan curanmor).

Baca Juga:
"Saya tidak alergi dengan informasi viral karena kadang-kadang kita (polisi) mendapat informasi dari viralnya pemberitaan. Tetapi kemudian yang saya harapkan kita tidak kemudian menjustifikasi sebuah peristiwa, kemudian seolah-olah menjadi sangat masif yang kemudian berdampak kepada kekhawatiran masyarakat," kata KBP Gidion Arif Setyawan kepada Medan Pos, Rabu (16/10/2024) sore.

Gidion mengatakan kejahatan teorinya adalah bayang-bayang sosial, bayang-bayang masyarakat dan tidak mungkin tidak ada.

"Tidak mungkin (kejahatan) zero. Tetapi saya pastikan kita punya langkah-langkah untuk meminimalisasi, mereduksi peristiwa kejahatan jalanan ini tidak terjadi. Semangatnya adalah semangat cegah dini ungkap cepat. Kalau terjadi seperti kejadian (begal) di (wilkum) Polsek Medan Barat dan Medan Amplas, ya kalau sudah terjadi harus ungkap," tegasnya.

Eks Kapolres Dairi ini menyebut kehidupan bermasyarakat di Kota Medan masih sangat normal. Dirinya juga hanya ingin memastikan dari Polres dan Polsek jajaran gerakan dan iramanya sama melakukan penindakan tegas terhadap geng motor.

"Saya tegaskan geng motor Setan Merah Berdarah, adalagi Tosan di Tembung dan Simple Life di Medan Area, itu bukan organisasi yang berbadan hukum dan ini adalah kumpulan atau gerombolan anak-anak yang kemudian punya potensi untuk melakukan tindak pidana. Mau tidak mau suka tidak suka bubar. Tidak boleh ada lagi aktivitas yang mengatasnamakan kelompok tertentu yang kemudian berujung pada tindak pidana," tegasnya.

"Saya ultimatum kepada pelaku maupun bandit jalanan, kita akan melakukan tindakan tegas terhadap semua pelaku 3C ya, khususnya," tambahnya.

Gidion juga meyakinkan masyarakat bahwa Polrestabes Medan dan Polsek jajaran akan melakukan tindakan hukum sesuai prosedur.

"Saya yakinkanlah, saya ini Kapolres bersama Wakapolres dan Kasatreskrim punya tugas untuk meyakinkan bahwa anggota Polrestabes Medan melakukan tindakan-tindakan hukum sesuai prosedur, secara legal dan ter-legatimate," ucapnya.


Himbauan Kapolrestabes
KBP Gidion Arif Setyawan memberikan himbauan kepada para orang tua agar memantau sekaligus memberikan pengawasan kepada anak-anaknya.

"Untuk keluarga mari kita sama-sama memberikan pengawasan kepada anak-anaknya, kiranya harus ada pengamanan yang ekstra," imbuhnya.

"Lalu kepada masyarakat pergerakan mobilisasi mereka dengan kelompok sepeda motor ini sangat liquid, sangat cair bisa terjadi di mana saja. Maka waspadai kemudian laporkan secepat mungkin. Kalau bisa setiap gang, setiap kepling punya satgas-satgas khusus anti tawuran anti geng motor, jadi biar bisa lebih masif, lebih bersinergi," pungkasnya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Dibawa ke Semak-semak, Gadis 18 Tahun Diperkosa-Pelaku Ditembak Polisi
Daftar Pelaku Begal di Medan yang 'Diantar' Polisi ke Kamar Jenazah
Himbauan Fajar Pelaku Begal Motor Tukang Potong Ayam kepada Temannya yang Belum Tertangkap: Menyerahlah!
Budi Kompil Pelaku Begal yang Ditembak Mati Polisi Ternyata 3 Kali Keluar Masuk Penjara Kasus Curas
Lagi, Polrestabes Medan Tembak Mati Residivis Pelaku Begal, Ini Nama Tersangkanya
Tampang Pembegal Motor N-Max Milik Tukang Potong Ayam, Pelaku Lesu Setelah Ditangkap
komentar
beritaTerbaru