Kamis, 21 November 2024

Imbas Amuk Massa, Ketua Umum PENA Polisikan Pelaku Pengeroyokan Unras Di Desa Buntu Pane

Martono - Jumat, 11 Oktober 2024 10:57 WIB
Imbas Amuk Massa, Ketua Umum PENA Polisikan Pelaku Pengeroyokan Unras Di Desa Buntu Pane
Ist
Laporan Polisi oleh korban.
Kisaran, MPOL -Imbas dari aksi unjukrasa(Unras) yang akan dilakukan Dewan Pimpinan Pemuda dan Mahasiswa Aktivis Sumatera Utara di Desa Buntu Pane,Kecamatan Buntu Pane bersandar dengan Laporan Polisi di Mapolres Asahan.

Baca Juga:
Pasalnya Ketua PENA Aktivis Sumatera Utara Ricky Sencaka menjadi korban pemukulan atau pengeroyokan oleh warga di Desa Buntu Pane. Atas kejadian itu, korban langsung membuat laporan ke Mapolres Asahan dengan LP nomor:LP/B/825/X/2024/SPKT/Polres Asahan/Polda Sumatera Utara tanggal 10 Oktober 2024.
Dengan dugaan tindak pidana pengeroyokan UU Nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 KUHP.

Ricky Sencaka saat dikonfirmasi awak media via seleluler pasca kejadian membenarkan dirinya telah menjadi korban pemukulan dan pengeroyokan oleh sejumlah warga di Desa Buntu Pane dan telah saya buat laporan polisi di Mapolres Asahan.

"Kami sangat menyayangkan aksi warga yang main hakim sendiri. Kami dari Dewan Pimpinan Pemuda dan Mahasiswa aktivis Sumatera Utara yang akan menyampaikan unjukrasa dilindungi Undang-Undang dan resmi surat pemberitahuan kami ke pihak kepolisian. Kami menyampaikan orasi terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa di Desa Buntu Pane oleh Kepala Desa Manten Aperi Simbolon dicegah oleh warga.Padahal kami belum sempat melakukan orasi, warga sudah terlihat anarkis."Kata Ricky.

Lebih lanjut Ricky mengatakan, niat kami ingin memberitahukan dan menyampaikan orasi biar warga masyarakat tau apa yang dilakukan oleh Kades mereka.

"Kami mendesak kepada Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi S.I.K M.M, M.H untuk segera mengusut tuntas dan menyeret pelaku pemukulan/pengeroyokan ke Polres Asahan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya", ungkap Ricky. **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru